Semburan Air Mirip Lumpur Muncul di Sumenep 

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 6 Oktober 2020 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MADURAPOST.NET – Warga Dusun Lubulu, Desa Gunung Kembar, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dihebohkan dengan adanya semburan air mirip lumpur, Minggu (4/10/2020) kemarin.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, meninjau lokasi semburan air mirip lumpur itu terjadi. Peninjauan dilakukan langsung oleh Kepala Bidang Energi Sumber Daya Alam (ESDA) Pemkab Sumenep, M. Sahlan bersama jajaran, Senin (5/10/2020) pagi.

Informasi yang dihimpun media ini dari warga setempat, Sahlan mengatakan bahwa salah seorang masyarakat sempat mengambil air mirip lumpur itu kemudian disulut dengan api.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Akses Jalan Menuju Pantai Lombang Rusak, Disbudporapar Sumenep Sebut Begini

“Ini kan barang berbahaya. Jadi, jangan coba-coba mendekatkan api ke lokasi, iya hasilnya berkobar tadi pas dicoba itu,” ujar Sahlan di lokasi.

Pihaknya mengimbau agar warga jangan mencoba-coba untuk menyulut api di dekat semburan air tersebut. Saat ini, lanjut Sahlan, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim ahli dari Provinsi Jatim dan Badan Geologi.

Baca Juga :  Mulan Jameela Ajak Generasi Milenial Madura Gabung BMM 08

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat para ahli bisa datang ke sini dan mampu menenangkan masyarakat, itu yang utama,” terang dia.

Menurutnya, kandungan yang terdapat dalam semburan air lumpur tersebut dapat menggangu kesehatan.

“Tadi sudah video call dengan Pak Oni yang membidangi masalah seperti ini di ESDA Provinsi. Beliau minta agar sementara waktu jangan ada api yang mendekati ke lokasi ini,” paparnya.

Baca Juga :  Puncak Festival Paralayang Berlangsung Meriah, 46 Atlet dari 16 Kota di Jawa Timur Hadir ke Sumenep

Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan kandungan yang ada dalam semburan air mirip lumpur tersebut.

“Saya ingin para ahli itu langsung turun ke lapangan dan mengamati sendiri. Seperti dulu yang di Batang-batang kami ambil sampel airnya dan dibawa ke Provinsi,” tukasnya.

(Mp/al/rus) 

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kantor NasDem Madura Raya Berdiri, Kepemimpinan Akis Jasuli Digugat Kader Sendiri
Kusta, Sejarah yang Dipelintir Kadinkes Sampang, dan Amarah dari Pulau Mandangin
Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang
Kurir JNT di Pamekasan Dicekik Customer Gara Gara Barang Tidak Sesuai Pesanan
Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Talang dan Tanggung Jawab Moral Bupati Pamekasan
Koordinator JAKA Jatim Sesalkan Penutupan Kasus Gebyar Batik Pamekasan: Polres Ugal-Ugalan Tangani Korupsi
Bupati Pamekasan Diterpa Isu Jual Beli Jabatan Pj Kades dengan Modal ‘Katanya’
Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:38 WIB

Kantor NasDem Madura Raya Berdiri, Kepemimpinan Akis Jasuli Digugat Kader Sendiri

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:49 WIB

Kusta, Sejarah yang Dipelintir Kadinkes Sampang, dan Amarah dari Pulau Mandangin

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:42 WIB

Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:56 WIB

Kurir JNT di Pamekasan Dicekik Customer Gara Gara Barang Tidak Sesuai Pesanan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 08:28 WIB

Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Talang dan Tanggung Jawab Moral Bupati Pamekasan

Berita Terbaru