Foto : Google |
SAMPANG, Madurapost.co.id – Dugaan pemotongan anggaran dana pemilu kembali muncul ke permukaan publik. Salah satunya di Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang.
Tidak hanya dari oknum PPK saja akan tetapi dugaan pemotongan tersebut juga dilakukan olek oknum PPS di Desa Sokobanah Daya.
Hal itu dibenarkan oleh anggota KPPS setempat jika anggaran pengadaan tempat hanya dijatah Rp 150 ribu.
“Disini kami hanya mendapatkan uang seratus lima puluh ribu rupiah untuk uang tenda,” tutur L (insial).
Menanggapi hal tersebut ketua PPS Sokobanah Daya, BH (inisial) mengatakan, pihaknya sudah memberikan uang untuk pengadaan tempat Rp 900 ribu.
“Tidak mungkin kami memberi uang hanya segitu mas, siapa yang mau kerja kalau dikasih segitu,” tutur BH kepada Madurapost saat di hubungi via telepon selulernya, Senin (22/7/2019).
Lebih lanjut BH juga mengatakan kalau anggaran uang pengadaan tempat tersebut diberikan secara variatif. “Antara TPS satu dan lainnya tidak sama,tergantung tempatnya,” tambahnya.
Sementara itu ketua PPK Sokobanah Sahid kaget mendengar kabar tersebut. “Pihak PPK hanya mengambil sedikit mas tidak sampai segitu,karena pada hari H memang ada petugas kemanan yang kami kasih ongkos (salam),” tuturnya.
Sahid mengatakan kalau pihak PPK menyerahkan honor tersebut sudah sesuai prosedur. “Aneh kalau uang pengadaan tempat hanya Rp 150 ribu,” imbuhnya. (mp/man/red)