PAMEKASAN, Madurapost.id – Realisasi mobil sehat yang dijanjikan Bupati Pamekasan untuk mengantar dan menjemput orang sakit sudah hampir selesai di distribusikan untuk semua desa se-Kabupaten Pamekasan.
Mobil dengan branding gambar Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan tersebut sudah mulai memenuhi jalanan di Kabupaten Pamekasan.
Mobil yang di desain khusus untuk mengantar dan menjemput orang sakit dengan sistem aplikasi Pamekasan Call Care nampaknya sangat jauh dari harapan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan Pantauan Madurapost, Mobil SiGAP yang melintas hampir disetiap jalanan Kabupaten Pamekasan tidak ada satupun yang membawa orang sakit, Melainkan digunakan sebagai alat transportasi umum oleh oknum pemerintah Desa.
“Selain untuk mengantarkan orang sakit, ternyata mobil Sigap juga bisa dipakai untuk mencairkan Dana Desa,” Kata Khairul Kalam.
Hal itu disampaikan Khairul setelah melihat salah satu Kepala Desa yang menggunakan Mobil SiGAP ke Bank Jatim untuk kepentingan Pencairan Dana Desa. Senin (29/06/2020).
Khairul Lantas meyakini bahwa program Bupati Pamekasan tersebut hanya hebat dalam retorika tapi faktanya Nol.
“Semua kepala desa mengucapkan terimakasih kepada Bupati Pamekasan Karena Dapat Mobil, Faktanya mobil tersebut digunakan tidak sesuai harapan Bupati, Lalu siapa yang salah, Apakah Program Bupatinya yang terlalu ribet, atau Kepala Desanya yang se ena’e dewe,” Tutup Khairul. (Mp/liq/kk)