SURABAYA, MaduraPost – Sekretaris Umum Badko HMI Jawa Timur Yusfan Firdaus sentil statementnya Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo yang menyinggung soal Anas Urbaningrum yang disambut para loyalitasnya saat keluar dari LP Sukamiskin.
Hal itu dilakukan Yusfan Firdaus di salah satu warung makan di Kota Surabaya saat acara silaturahmi dan buka puasa bersama para mantan aktivis jebolan dari beberapa organisasi ekstra kampus UNUJA (HMI, GMNI, PMII dan SEMMI) yang saat ini berdomisili di Kota yang dikenal dengan Kota Pahlawan itu, Sabtu (15/4) kemaren.
Menurut Yusfan Firdaus, komentarnya Ketua IKA UNUJA Abdul Azis yang biasa dipanggil Mas Acek saat acara Silaturahmi Alumni dan Perayaan Peringatan Nuzulul Qur’an pada hari Jum’at (14/4) kemaren soal Anas Urbaningrum itu tidak tepat dan tidak pantas.
“Karena beliau berkomentar disaat IKA UNUJA sedang melaksanakan kegiatan Silaturahmi dan Perayaan Nuzulul Qur’an, dan apa yang disampaikannya tidak ada korelasinya antara IKA UNUJA dengan Mas Anas Urbaningrum,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, kalau penjemputan dan penyambutan untuk Anas Urbaningrum itu merupakan bentuk solidaritas dan soliditas kepada figur yang patut dijadikan panutan karena pemikiran dan gagasannya yang luar biasa, terlepas pernah dipenjara karena kesalahan masalahnya.
“Saya secara pribadi ingin berdiskusi dengan Mas Acek selaku Ketua IKA UNUJA tentang Mas Anas Urbaningrum yang sudah didiskriminalisasi oleh kekuasaan pada waktu itu. Seharusnya dia (Ketua IKA UNUJA, red) itu memberikan ide dan gagasan serta mengkader anggotanya agar bermanfaat dan berkontribusi,” tandasnya.
“Oleh karena itu saya minta agar Abdul Azis alias Mas Acek mengundurkan diri dari Ketua IKA UNUJA, lantaran tidak ada gagasan besar yang di design selama menjadi Ketua IKA UNUJA,” pintanya tegas.






