SUMENEP, MaduraPost – Total 629 orang jamaah calon haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih tersisa 39 orang yang belum melakukan pelunasan administrasi.
Namun, sisanya, 590 orang telah selesai melakukan pelunasan. Sebab itu, untuk pembuatan paspor sendiri masih ada sisa jamaah haji yang menunggu tahapan kedua untuk melunasi admistrasi tersebut.
“Paspornya rata-rata baru, dan itu masih berlaku 5 tahun yang akan datang. Sehingga jika nanti berangkat pada 2021, untuk jamaah Sumenep, maka paspor itu masih ada masa 4 tahun,” ungkap H. M. Rifa’i Hasyim, Kasi Pelaksana Haji Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Rabu (3/6).
Dia merinci, pelunasan tahap satu ada sekitar 590 orang yang sudah menyelesaikan paspor 100 persen. Sedangkan untuk pelunasan tahap kedua ada sekitar 39 orang yang belum kita proses.
“Hanya ditahap dipelunasan kedua saja yang belum, sekitar 39 orang. Kita mau garap paspor tapi pihak imigrasi sudah ditutup karena wabah ini. Kalau yang lainnya, yang 590 orang sudah,” paparnya.
Untuk diketahui, Sebanyak 629 jamaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, gagal berangkat ke tanah suci Mekah pada tahun 2020 ini.
Hal itu disebabkan karena dampak covid-19 masih terus mewabah di kota Madinah. Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) memprioritaskan bagi para jemaah haji tahun 1441 Hijriah atau tahun 2020 untuk berangkat tahun depan usai virus corona atau covid-19 selesai.
Menteri Agama, Fachrul Razi, menyatakan keputusan tersebut otomatis diberikan bagi seluruh jamaah haji reguler dan jamaah haji khusus yang sudah melunasi biaya perjalanan haji. (Mp/al/kk)