Scroll untuk baca artikel
Sosial

Safari Ramadan, Bupati Sumenep Bahas Soal Keaktifan Ngopi Pagi

Avatar
8
×

Safari Ramadan, Bupati Sumenep Bahas Soal Keaktifan Ngopi Pagi

Sebarkan artikel ini
SAFARI RAMADAN. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, beserta jajaran Forkompinda setempat saat menggelar Safari Ramadan di Kantor Kecamatan Guluk-Guluk. (M. Hendra. E)

SUMENEP, MaduraPost – Di bulan Ramadan 1443 H/ 2022 M, Bupati Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Safari Ramadan. Acara tersebut bertempat di Kantor Kecamatan Guluk-Guluk. Rabu, 27 April 2022.

Pada Safari Ramadan itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, dan segenap Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fotokopimda), para Alim Ulama dan tokoh masyarakat hadir mengikuti Safari Ramadan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep tersebut.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Acara ini dikonsep dengan penyerahan bingkisan, buka bersama kaum duafa dan anak yatim.

Baca Juga :  Kunker ke Amerika, Slamet Ariyadi Promosi Tembakau dan Santri Go Internasional

“Mari kita ucapkan syukur kepada Allah SWT, semoga syafaat menyertai kita semua,” kata Bupati Fauzi dalam sambutannya, Rabu (27/4) siang.

Bupati Fauzi mengatakan, acara silaturahmi hari ini memang digelar secara terbatas, mengingat masih pandemi Covid-19 gelombang ketiga belum usai.

“Hal ini kami lakukan untuk terus menjaga kondusifitas pandemi Covid-19,” terangnya.

“Kami sendiri mengurangi kegiatan yang berkaitan dengan aspek masyarakat karena dampak pandemi Covid-19 gelombang tiga ini,” kata dia menambahkan.

Baca Juga :  JLB Kembali Bantu Korban Kusta yang Hampir di Amputasi

Pihaknya berharap, agar Safari Ramadan dapat diselenggarakan setiap tahun. Tujuannya, agar bisa duduk bersama dengan masyarakat dan para Alim Ulama dalam mempererat silaturahmi.

Disamping itu, Bupati Fauzi juga membahas soal Program Ngopi Pagi yang menjadi prioritasnya awal mula dirinya terpilih untuk memimpin Kabupaten Sumenep.

Sayangnya, hanya berjalan dua bulan, program tersebut terbengkalai akibat dampak pandemi Covid-19 gelombang ketiga.

Dia menyebutkan, adanya program Ngopi Pagi bertujuan untuk menampung segala bentuk aspirasi masyarakat.

Baca Juga :  Pelapor Beserta Saksi Kasus Penipuan dan Penggelapan Kembali Datangi Polsek Kalianget Sumenep

“Bisa juga menyampaikan kritikan dan sumbangsih pemikiran terhadap kemajuan Sumenep,” ujarnya.

Dia berjanji, jika pandemi Covid-19 gelombang ketiga sudah usai, usai idulfitri 1443 H akan membuka kembali program Ngopi Pagi tersebut.

Menurutnya, program Ngopi Pagi bisa menyerap aspira masyarakat secara langsung, sebab dapat ditindaklanjuti langsung oleh Bupati Sumenep.

“Hal apapun dari berbagai aspek. Baik aspej sosial, kegamaan dan ekonomi akan kami tindaklanjuti. Ini gunanya ada Ngopi Pagi,” kata dia menegaskan.