SUMENEP, Madurapost.id – Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Viverdi Anggoro, mengakui overload (Kelebihan kapasitas) masih menjadi tugas besar.
Pasalnya, saat ini kondisi Rutan Kelas IIB Sumenep sudah mulai sesak dari semakin banyaknya Narapidana (Napi) yang tertampung menjadi warga binaan.
“Overload memang kita akui, ini memang dilema pemasyarakatan. Kami coba untuk memilah-milah mana yang harus dipindahkan dan mana yang harus kita tetap ditempatkan disini,” katanya, pada awak media, Jumat (19/6).
Meski begitu, dia meyakini akan berupaya dalam menjawab persoalan overload Rutan tersebut. Setidaknya, ada solusi sehingga para warga binaan tidak merasa berdesakan selama menghabiskan masa tahanan.
“Pada prinsipnya di Negara tidak ada yang membuat mereka lebih buruk. Apapun bentuknya seperti kesehatan kita akan berusaha semaksimal mungkin. Hak asasi manusia tetap kita jaga disini,” jelas dia. (Mp/al/kk)