SUMENEP, MaduraPost – Di tengah sorotan masyarakat terhadap infrastruktur publik, sebuah perhatian khusus telah tertuju pada kondisi Rumah Dinas Wakil Bupati (Rumdis Wabup) Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Bangunan yang seharusnya menjadi representasi kehormatan dan tanggung jawab pemerintah, kini menjadi sorotan karena terabaikan.
Terletak di jantung Sumenep, rumah dinas tersebut menjadi pusat perhatian karena kemundurannya dalam hal pemeliharaan dan perawatan.
Dinding yang kusam dan terkelupas, serta taman yang tak terurus, semuanya menunjukkan tanda-tanda ketidakpedulian terhadap aset publik yang berharga.
Beberapa warga sekitar menyatakan keprihatinan mereka terhadap kondisi rumah dinas tersebut.
Mereka menggambarkan betapa disayangkannya sebuah bangunan yang seharusnya menjadi ciri khas kehormatan bagi daerah mereka.
“Ini mencerminkan sikap kita terhadap penjagaan aset publik. Jika rumah dinas saja tidak terawat, bagaimana masyarakat bisa percaya pada pelayanan pemerintah?,” ujar salah seorang warga, Ilong (46), saat ngopi di sebuah warung sebelah timur Rumdis Wabup Sumenep, Senin (22/4).
Tidak hanya itu, keadaan rumah dinas yang kumuh juga menciptakan kesan yang kurang menguntungkan bagi tamu-tamu yang berkunjung, termasuk pejabat negara atau diplomat dari luar.
Ini bisa mempengaruhi citra daerah serta menurunkan rasa percaya diri dan kebanggaan masyarakat setempat.
Ketika wartawan mencoba menghubungi pihak terkait untuk memberikan komentar, belum ada tanggapan konkret yang diberikan.
“Ke kantor saja, saya kan masih baru menjabat, di sini ada teman-teman yang akan menjelaskan,” kata Kabag Umum Setdakab Sumenep, Suharjono, saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan teleponnya.
Namun demikian, telah muncul desakan dari beberapa kalangan agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk merestorasi dan memperbaiki kondisi Rumah Dinas Wakil Bupati Sumenep.
“Masak itu Rumdis Wabup? saya kira itu gudang milik rumah sakit, karena nggak terlihat kayak Rumdis Wabup,” kata Ilong penuh heran.
“Coba lihat saja itu benderanya saja tidak pernah diganti sampai sobek dan kusut,” sambungnya lebih lanjut.
Pihaknya berharap, agar rumah dinas tersebut kembali memancarkan kehormatan dan kepedulian pemerintah terhadap aset publik.
“Langkah-langkah konkret harus diambil untuk memperbaiki dan merawatnya. Hanya dengan perhatian dan kerjasama yang sungguh-sungguh, Rumdis Wabup Sumenep dapat kembali menjadi sumber kebanggaan bagi semua,” pungkasnya.***
