SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Headline

Ribuan Masyarakat Peduli Demokrasi Lakukan Aksi Damai Ke Kantor KPU Pamekasan

Avatar
×

Ribuan Masyarakat Peduli Demokrasi Lakukan Aksi Damai Ke Kantor KPU Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Saat Ribuan Masyarakat Peduli Demokrasi Lakukan Aksi Damai Ke Kantor KPU Pamekasan

Pamekasan,BERITAMA.id – Ribuan massa yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Demokrasi menggelar aksi damai di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Jum’at (26/04)

Aksi damai dimulai dengan bersholawat. Dan kemudian dilanjutkan dengan orasi yang dilakukan di atas mobil komando.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Kami menggelar aksi damai ini untuk menolak pemilu curang,” kata Herman S.H, salah satu korlap aksi.

Baca Juga :  Pembatalan Penetapan Bacakades Dasok Pademawu Pamekasan Bukan Wewenang Camat Dan Kadis PMD

Dalam aksinya, mereka mengajukan beberapa tuntutan. Diantaranya menuntut agar KPU untuk jujur dan netral. Menuntut KPU untuk membatalkan dan mendiskualifikasi Jokowi-Amin Paslon Capres-cawapres 01 dari pemilu 2019. Menuntut KPU untuk tidak membatalkan pemilu dan tidak melakukan pemilu ulang dan mengesahkan Prabowo-Sandi Paslon Capres-cawapres 02 sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019.

Baca Juga :  Hingga Kini DBHCHT Tak Jelas, Pemkab Pamekasan Abaikan Kesejahteraan Masyarakat

“Dengan masifnya kecurangan Pemilu 2019 yang dilakukan oleh beliau, kami meminta KPU untuk mendiskualifikasi Paslon Capres-cawapres 01,” ujarnya.

“Kami harap agar pihak KPU Pamekasan untuk jujur dan netral. Kami menuntut KPU Pamekasan melaporkan yang sejujur jujurnya hasil Pemilu di Kabupaten Pamekasan ke KPU Provinsi dan KPU Pusat,” tambah Herman.

Selang beberapa waktu, Hamzah, Ketua KPU Kabupaten Pamekasan, menemui ribuan massa aksi untuk memberikan tanggapan.

Baca Juga :  Komunitas JLB Donasi Hampir Setengah Miliar Untuk Kegiatan Sosial

Dirinya berjanji akan menyampaikan kepada KPU Provinsi dan KPU Pusat hasil yang benar-benar falid sesuai dengan data yang ada dilapangan.

“Insya Allah kami akan sampaikan ke pihak KPU Provinsi dan Pusat. Dan untuk tuntutan yang kedua untuk mendiskualifikasi, mohon maaf, ini adalah kewenangan KPU pusat,” ungkap Hamzah, Ketua KPU Kabupaten Pamekasan.(Red-Rul)

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.