SUMENEP, MaduraPost – Anggota DPRD Jawa Timur Komisi E, Nur Fitriana lakukan Penyerapan Aspirasi Aspirasi (Reses) ke I tahun 2022. Kamis, 3 Februari 2022.
Reses tahun ini berlangsung sejak tanggal 31 Januari hingga 7 Februari 2022 di daerah pemilihan Jatim 14 meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep di Pulau Madura.
Di hari pertama, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur masa jabatan 2019-2024 itu melakukan Reses di Kecamatan Dungkek dan Batang-Batang.
Hari kedua, Kecamatan Batuan dan
Bluto. Hari ketiga Kecamatan Manding dan Dasuk. Kemudian hari keempat Gili genting di dua lokasi.
Di hari kedua ini, Kamis (3/2/2022) Nur Fitriana mendatangi Desa Patean, Kecamatan Batuan, tepatnya di Balai Desa setempat, Kamis pagi.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Desa (Kades) Patean, Mohammad Nurullah, dan ratusan warga setempat.
Di lokasi, Nur Fitriana mengatakan, alasan Reses pertama di tempatkan di Kecamatan Batuan, sebab pada tahun sebelumnya Reses tersebut di tempatkan di lokasi itu.
Pihaknya berkeinginan, setiap kecamatan di Sumenep tersentuh keseluruhan. Dia juga mengaku ingin menyapa masyarakat setempat.
“Kami juga ingin mendengar keluh kesah masyarakat disini, sebab sesuai informasi ketika musim hujan desa patean ini katanya sering banjir,” kata politisi PKB ini saat diwawancara MaduraPost, Kamis (3/2).
Dia juga menyebutkan, Reses pertama tahun ini akan dilaksanakan di 8 lokasi. Salah satunya Kecamatan Gili Genting akan berlangsung di dua lokasi, kemudian Kecamatan Bluto, Batuan, Dungkek, Dasuk, Manding, Batuputih, dan Batang-Batang.
“Ada 8 lokasi yang nantinya akan kami sambangi,” kata anggota dewan Jatim Dapil Madura ini.
Istri mantan Bupati Sumenep, Busyro Karim, ini mengaku sangat sering mendapatkan keluhan dari masyarakat. Paling sering, kata dia, soal kesehatan.
Di Komisi E DPRD Jawa Timur, pihaknya mengaku salah satunya fokus pada bidang kesehatan. Dia menerangkan, masyarakat harus mendapatkan pelayanan yang cepat tentang kesehatan.
“Kami ini di komisi E bagian kesehatan masyarakat, tapi semuanya kami tampung,” kata dia menerangkan.
Selain itu, masyarakat juga sering mengeluhkan tentang ketersediaan pupuk yang mulai langka. Nur Fitriana menguraikan, disamping pupuk, alat mesin pertanian menjadi atensi khusus.
“Kami berharap, dengan melaksanakan Reses ke sumenep ini, setidaknya ada sentuhan, dan semoga bisa membantu dan memfasilitasi semua kebutuhan masyarakat,” kata dia lebih lanjut.
