Scroll untuk baca artikel
DaerahHeadlinePemerintahan

Rencana Rapid Test Bagi Warga Binaan Rutan Kelas IIB Sumenep

5
×

Rencana Rapid Test Bagi Warga Binaan Rutan Kelas IIB Sumenep

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Madurapost.id – Wacana seluruh warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan dilakukan Rapid Test massal masih belum ada kepastian.

Hal itu disampaikan oleh Krismono, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Provinsi Jawa Timur (Jatim). Hingga saat ini pihaknya menjelaskan belum ada agenda Rapid Test untuk warga binaaan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Pelaku Pedofilia Belum Ditangkap, Pelapor Warning Polres Sampang

“Tetapi kita akan berupaya sekali akan bekerjasama dengan Dinas Kesahatan (Dinkes) masing-masing wilayah supaya mereka melaksanakan Rapid Test,” ungkapnya pada awak media, Jumat (19/6/2020).

Dia menyatakan, seluruh warga binaan Rutan di berbagai wilayah Jatim belum ada yang positif covid-19.

“Semoga saja tidak terpapar covid-19,” ucapnya.

Secepatnya, kata dia, wacana akan dilakukan Rapid Test massal kepada warga binaan segera diupayakan.

Baca Juga :  Tiga Bocah Tenggelam saat Bermain di Bendungan Desa Olor Sampang

“Kalau bisa secepatnya ada Rapid Test untuk masing-masing warga binaan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Viverdi Anggoro, Kepala Rutan Kelas IIB Sumenep, menuturkan apabila masih menunggu perintah Kanwil untuk pelaksanaan Rapid Test massal.

“Kami akan bekerjasama dengan Dinkes Sumenep untuk beberapa kemungkinan yang akan kami lakukan nantinya,” jelas Karutan yang baru Serah Terima Jabatan (Sertijab), Kamis (18/6/2020) kemarin ini.

Baca Juga :  Rumdis Wabup Sumenep Kumuh, Bendera Kusut dan Robek Hingga Tanaman Liar Menjalar

Meski begitu, pihaknya bersyukur jika hingga saat ini belum menerima informasi terkait warga binaan di Sumenep terjangkit virus corona.

“Untuk Rapid Test seperti yang pak Kanwil katakan, kami siap. Kita akan dukung semua program nasional pemerintah,” tegasnya. (Mp/al/kk)