PAMEKASAN, MaduraPost.id – Pemerintah Kabupaten Pamekasan tidak serius dalam melakukan pengawasan setiap pengerjaan proyek. Pasalnya sampai awal tahun 2020, masih terdapat pengerjaan proyek anggaran 2019 yang belum selesai dan diduga sudah melewati spesifikasi teknik yang ada, Jumat (10/01/2019).
Proyek dengan anggaran Rp. 2.889.525.000 berada di Desa Polagan Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan tersebut, berupa Rehabilitasi Saluran Irigasi DI Polagan dengan pelaksana PT Yudha Bhakti Bangsa, yang sudah jelas tertulis bahwa pengerjaan proyek ini adalah 130 hari kerja sejak SPMK.
Pantauan di lapangan, penempatan papan proyek yang diwajibkan terpasang di lokasi pengerjaan sepanjang 2.210 M ini sama sekali tidak nampak, lantaran disimpan di kediaman penjaga pintu air dengan alasan roboh tertimpa angin beberapa waktu lalu.
“ada dirumah pak, karena roboh di terjang angin dan hujan waktu itu makanya saya simpan dirumah,” ujar penjaga pintu air
Dari bentuk fisik bangunan yang sudah jadi terdapat retakan dan pecahan di beberapa titik. Padahal diujung pekerjaan masih belum selesai. Selain itu, semua L-Shape sudah banyak yang tidak layak pakai.
“kalau masih bisa dipakai ya dipakai pak, retak – retaknya bisa ditambal dengan semen nanti,” ujar salah satu pekerja.
Sementara sampai saat ini pihak pelaksana yakni PT Yudha Bhakti Bangsa belum bisa ditemui dan dihubungi dikarenakan tak ada satupun nomor telepon yang bisa didapatkan. (mp/can/din)