SAMPANG, MaduraPost – Dalam rangka memperingati HUT RI ke-78, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur, telah mengenalkan layanan inovatif baru yang diberi nama Live Agent Pendma Sampang (LAPESA). Layanan ini bertujuan untuk memberikan jawaban dan solusi terhadap pertanyaan serta permasalahan yang berkaitan dengan RA dan Madrasah secara daring.
Abdul Wafi, Kepala Kemenag Sampang, dan Wahyu Hidayat, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Sampang, menyampaikan bahwa dalam refleksi perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke-78, Kantor Kemenag Sampang mempersembahkan layanan inovatif LAPESA sebagai wujud dukungan kepada tanah air.
“Layanan inovasi LAPESA ini memberikan jawaban dan solusi terhadap pertanyaan atau permasalahan terkait Tupoksi Seksi Pendma Kemenag Sampang (EMIS, Verval PD, PDUM, ERKAM, EDM, RDM, AKMI, ANBK, BIO AN, SIMPATIKA, BOS, PIP, dan layanan lainnya) melalui percakapan chat di Aplikasi WhatsApp yang tersedia selama 24 jam,” ungkap Wahyu Hidayat pada Kamis (17/8/2023).
Selain itu, Wahyu menjelaskan bahwa layanan inovatif LAPESA ini dikelola oleh Tim 9 (HD/Helpdesk) Madrasah Kemenag Sampang yang diketuai oleh Kepala Seksi Pendma dan Kepala Kankemenag sebagai Pengarah. Proses pengajuan layanan dimulai dengan mengirim pesan ke Nomor WhatsApp 082228592424 dengan kata sandi “Assalamualaikum”.
“Setelah itu, sistem akan memberikan jawaban otomatis dan panduan untuk mengidentifikasi jenis pertanyaan atau permintaan layanan. Setiap pertanyaan dari pengguna akan dijawab oleh sistem, dan pengguna dapat mengikuti langkah-langkah atau panduan yang disediakan untuk menyelesaikan permasalahan,” tambahnya.
Harapan dari pihak Kemenag adalah bahwa layanan inovatif LAPESA ini akan memudahkan layanan yang diberikan kepada seluruh elemen RA dan Madrasah di Kabupaten Sampang.
“Waktu para kepala madrasah, guru, dan operator tidak perlu lagi datang ke Kabupaten atau kantor Kemenag Sampang. Sekarang, ketika ada masalah atau kendala, mereka dapat mengajukan pertanyaan secara daring melalui layanan inovatif LAPESA dan sistem kami akan memberikan jawaban secara langsung,” kata Wahyu.
Wahyu juga menegaskan bahwa sistem ini akan terus disesuaikan dengan perkembangan zaman dan pertanyaan yang muncul dari berbagai elemen RA dan madrasah di masa mendatang.
“Dengan adanya layanan inovatif LAPESA ini, diharapkan akan memberikan manfaat bagi masyarakat Sampang, khususnya kepala sekolah RA, kepala sekolah madrasah, dan para operator. Layanan ini diharapkan dapat mempermudah akses layanan secara daring melalui inovasi LAPESA,” tutup Wahyu dengan doa yang tulus.






