PAMEKASAN, MaduraPost – Realisasi proyek yang sumber dananya dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2020 di Dusun Tengah, Desa Tampojung Tengah, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur diduga hanya dijadikan sarana korupsi oleh pelaksana
Berdasarkan pantauan Wartawan MaduraPost beberapa waktu yang lalu, realisasi proyek yang jenis pekerjaannya berupa rabat beton tersebut sudah rusak sehingga diduga kuat dalam pelaksanaanya terindikasi tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada
Menurut pengakuan warga setempat, material yang digunakan pada proyek tersebut bukan material beton (cor) seperti biasanya, akan tetapi hanya menggunakan spesi (campuran semen dan pasir) biasa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang saya lihat mas, pada bagian dasar itu ditata batu biasa terus di atasnya langsung diberikan spesi, dan sehabis itu ditaburi semen mentah terus disapu,” jelasnya.
Ia merasa kaget setelah melihat papan informasi, yang ternyata anggarannya sangat besar dan sepertinya tidak sebanding dengan hasilnya.
“Maka oleh karena itu, saya berharap kepada penegak hukum agar proyek yang sepertinya asal-asalan ini ditindaklanjuti. Karena kami sebagai warga tidak bodoh-bodoh amat masalah proyek,” tegasnya.
Kepala Desa setempat Tabrani kepada Wartawan membenarkan kalau proyek tersebut milik desa dan ia seraya membenarkan kalau material proyek tersebut tidak menggunakan material beton seperti biasanya.
“Ia mas proyek itu proyek DD, dan saya minta maaf kalau menurut mas proyek itu tidak sesuai,” ucapnya.
Sementara itu, mengetahui realisasi proyek tersebut sepertinya tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada, salah seorang aktivis anti korupsi dari Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (GEMPUR) Zainal Seninggih mengatakan dengan tegas, kalau pihaknya akan segera melaporkannya ke penegak hukum.
“Setelah melihat dan menkaji dari beberapa data yang kami kantongi, realisasi proyek tersebut sepertinya hanya dijadikan lahan memperkaya diri sendiri oleh pelaksana. Maka oleh karena itu, kami akan segera berkoordinasi dengan penegak hukum, lihat saja seperti apa tidak lanjutnya nanti,” tukasnya, Jum’at (08/01/2021)
Diketahui, berdasarkan papan informasi dilokasi proyek, besar anggaran proyek tersebut sebesar Rp 21.087.900,- dengan Volume 50.0 X 2,50 meter. (Mp/nir/kk)