Realisasi DD Desa Tlambah dan Bantahan Kades Terkait Pungli PTSL 2023

Avatar

- Jurnalis

Senin, 16 Oktober 2023 - 20:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Desa Tlambah, Cholil, M.AP (Foto : Madurapost.net)

Kepala Desa Tlambah, Cholil, M.AP (Foto : Madurapost.net)

SAMPANG, MaduraPost – Anggaran Dana Desa (DD) sebesar Rp 3,3 Miliar yang diterima Pemerintah Desa Tlambah Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang menjadi sorotan masyarakat karena pembangunan yang dianggarkan dari Program tersebut dianggap tidak tepat sasaran.

Seperti Realisasi pembangunan lapangan Badminton yang diambil dari program DD tahap pertama sebesar Rp 357.998.400, Menurut Masyarakat setempat, pembangunan Lapangan Badminton tidak penting, Karena masih banyak jalan poros desa yang hancur belum tersentuh program Dana Desa.

Baca Juga :  Perempuan di Sumenep Tengah Malam Main Tik Tok di Kantor Pemkab

Menanggapi hal tersebut, Cholil selaku Kepala Desa Tlambah menuturkan bahwa setiap realita program Dana Desa sesuai dengan usulan masyarakat, Termasuk pembangunan Lapangan Badminton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pembangunan Gor Badminton itu usulan dari para para anak muda yang ingin agar Desa Tlambah mempunyai fasilitas olahraga yang baik, Jadi itu bukan kepentingan pribadi, tapi usulan dari Masyarakat,” Kata Cholil.

Selain itu Cholil menjelaskan bahwa pembangunan di Desa Tlambah sejak 2020 hingga 2023 tidak maksimal, karena realisasi DD digunakan untuk BLT-DD akibat pandemi covid-19.

Baca Juga :  Pemkab Sampang Lelang Tander Pengadaan Kendaraan Dinas Bupati - Wabup

“Untuk jalan poros desa di Dusun Lembenah, Insyaallah akan kita kerjakan pada 2024, dan dibeberapa lokasi yang saat ini belum disentuh program DD,” Terang Cholil.

Tidak hanya itu, Kades Tlambah juga menepis isu adanya Pungli PTSL 2023 sebesar Rp 500 ribu yang dilakukan oleh sejumlah perangkat desa. Karena menurut Cholil, Program tersebut masih tahap pengajuan.

Baca Juga :  Uang Nasabah Raib, Aliansi Masyarakat Demo Kantor BRI Pamekasan

“Terkait PTSL, Karena masih tahap pengajuan, jadi terkait pungutan itu tidak benar,” Kata Cholil.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, AS (Inisial) Warga Desa Tlambah menuturkan terkait adanya pungutan liar sebesar Rp 500 oleh oknum Pemerintah Desa Tlambah terlait Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023.

“Disini masyarakat diminta Rp 500 ribu mas untuk satu sertifikat. Sudah hampir empat bulan, tapi hingga saat ini sertifikatnya belum dibagikan kepada masyarakat,” Kata AS.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dinas PUPR Pamekasan Akan Hentikan Proyek Peningkatan Jalan Tlagah – Bulangan Barat
Wabup Sampang RKH Ahmad Mahfudz: Cinta Tanah Air Adalah Iman, NU Harus Jadi Penjaga Moral Bangsa
Abaikan Laporan Polisi, CV Dzarrin Putra Utama Ngutot Serobot Tanah Warga
Wabup Sampang Dorong Percepatan MBG, Sebut Manfaat Ganda bagi Rakyat
Politisi Gerindra Minta BGN Evaluasi Ahli Gizi Setiap SPPG di Pamekasan
Hari Ini Judi Sabung Ayam Digelar Terbuka di Desa Sokobanah Tenga
Ingin Mencontoh Nabi Muhammad, Bambang Merangkul Mantu, Membuang Anak..?
RKH. Muhammad Mudatstsir Badruddin : Zaman Fitnah, Diam Lebih Baik

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:21 WIB

Dinas PUPR Pamekasan Akan Hentikan Proyek Peningkatan Jalan Tlagah – Bulangan Barat

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Wabup Sampang RKH Ahmad Mahfudz: Cinta Tanah Air Adalah Iman, NU Harus Jadi Penjaga Moral Bangsa

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Abaikan Laporan Polisi, CV Dzarrin Putra Utama Ngutot Serobot Tanah Warga

Rabu, 1 Oktober 2025 - 06:50 WIB

Wabup Sampang Dorong Percepatan MBG, Sebut Manfaat Ganda bagi Rakyat

Selasa, 30 September 2025 - 07:34 WIB

Politisi Gerindra Minta BGN Evaluasi Ahli Gizi Setiap SPPG di Pamekasan

Berita Terbaru