PROBOLINGGO, MaduraPost – Media MaduraPost menggelar rapat redaksi dan manajemen tahunan yang diikuti oleh seluruh kru dan wartawan dari berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 8 hingga 9 Juni 2025, bertempat di Probolinggo, Jawa Timur.
Dalam agenda penting ini, turut hadir CEO MaduraPost Ahmad Marul Saleh, Koordinator Liputan Khairul Kalam, Pemimpin Redaksi Nurus Solehen, para Kepala Biro wilayah Madura Raya dan Jawa Timur, serta para jurnalis dari berbagai daerah yang tergabung dalam jaringan MaduraPost.
CEO MaduraPost, Ahmad Marul Saleh, dalam paparannya menekankan pentingnya penguatan kerja jurnalistik yang berintegritas, membangun relasi strategis, serta merancang langkah-langkah pengembangan bisnis media ke depan.
“Media bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tapi juga membangun kepercayaan publik dan menciptakan nilai ekonomi yang berkelanjutan. Kita harus bergerak adaptif dan inovatif dalam segala lini,” tegas Marul, Senin (9/6) siang.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi MaduraPost, Nurus Solehen, memberikan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja para jurnalis di lapangan, termasuk kualitas laporan, kedisiplinan, dan tanggung jawab jurnalistik dalam menghadirkan berita yang tajam, akurat, dan berimbang.
“Kita harus senantiasa menjaga marwah jurnalistik. Setiap laporan harus melalui verifikasi yang ketat dan memegang teguh kode etik. Evaluasi ini bukan untuk menghakimi, tetapi untuk memperbaiki dan menyempurnakan langkah ke depan,” ujar Nurus.
Pada sesi lainnya, Koordinator Liputan MaduraPost, Khairul Kalam, membedah secara komprehensif peran wartawan dalam membangun narasi isu-isu lokal yang berdampak nasional.
Ia juga memberikan panduan konseptual dalam membidik isu-isu strategis yang bisa dikembangkan menjadi liputan investigatif maupun jurnalisme data.
Rangkaian kegiatan ini ditutup dengan Tour Jurnalistik ke kawasan Gunung Bromo, sebagai bentuk penyegaran sekaligus upaya memperkuat ikatan emosional antar sesama kru dan wartawan MaduraPost.
Rapat tahunan ini tidak hanya menjadi forum koordinasi internal, tetapi juga momentum konsolidasi kekuatan media dalam menghadapi tantangan dunia pers yang terus berkembang.***






