Scroll untuk baca artikel
Headline

Ramadhan Berwisata ke Sumenep Saja, Yuk Kunjungi 3 Wisata Religi Ini

Avatar
14
×

Ramadhan Berwisata ke Sumenep Saja, Yuk Kunjungi 3 Wisata Religi Ini

Sebarkan artikel ini
WISATA RELIGI. Potret Masjid Jamik Sumenep yang tampak indah saat sore hari. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Puasa 1 Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 2024 menjadi momentum yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat, terutama bagi umat Islam.

Menjelang Ramadhan maupun saat Bulan Ramadhan, tempat-tempat wisata religi kerap menjadi jujugan wisatawan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Biasanya wisatawan berkunjung ke tempat wisata religi untuk mengisi waktu ngabuburit, berziarah kubur hingga melihat pemandangan tempat bersejarah.

Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menyimpan sederet tempat wisata religi yang sayang untuk dilewatkan selama bulan Ramadhan.

Beberapa wisata religi populer di Sumenep itu antara lain yakni Asta Tinggi, Asta Sayyid Yusuf, dan Masjid Agung Sumenep.

Deretan tempat wisata religi di Sumenep tersebut menyedot pengunjung dari berbagai kota.

Berikut penjelasan sederet tempat wisata religi di Kabupaten Sumenep.

1. Masjid Agung Sumenep

WISATA RELIGI. Potret Masjid Jamik Sumenep yang terlihat dari arah depan dengan kondisi langit mendung. (Istimewa for MaduraPost)

Ikon wisata Kabupaten Sumenep ini cukup populer sebagai tempat wisata religi.

Tak lengkap rasanya jika berwisata ke Kabupaten Sumenep tidak mengunjungi Masjid Agung Sumenep.

Baca Juga :  Pusamin Membunuh Muhabiyeh Diduga Karena Punya Ilmu Santet

Tempat ini adalah salah satu wisata religi yang sangat populer di Sumenep.

Bangunan Masjid Agung Sumenep didirikan pada 1779 masehi dan memiliki makna filosofis pada setiap sudut bangunannya.

Saat awal berdiri, masjid ini dinamakan Masjid Jamik.

Bangunan ini sendiri memiliki unsur budaya yang beragam dalam rancang bangunannya, yakni budaya Persia, Arab, India, Cina, dan Jawa.

Pola elektris tersebut merepresentasikan keberagaman etnis yang tinggal di pulau penghasil garam tersebut.

2. Asta Tinggi Sumenep

WISATA RELIGI. Potret Asta Tinggi Sumenep yang kesohor didatangi para wisatawan daerah hingga manca negara. (Istimewa for MaduraPost)

Tempat wisata religi Asta Tinggi berada di Jalan Asta Tinggi, Desa Kebonagung, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep.

Bangunan itu merupakan salah satu tempat peristirahatan terakhir raja-raja dan keluarga bangsawan Keraton Sumenep.

Makam ini dibangun pada abad ke-17 dan diselesaikan setelah tiga generasi.

Untuk diketahui, nama Asta Tinggi sebenarnya berasal dari bahasa Madura.

Artinya adalah makam para ‘Pangraja’ atau para Pembesar Kerajaan.

Nama Asta Tinggi juga dipakai sebagai nama jalan di sekitar makam yang berjarak sekitar 2,5 kilometer arah barat dari Keraton Sumenep.

Baca Juga :  PKL Geruduk Pendopo Bupati Bangkalan, Minta Pemkab Sediakan Tempat Berjualan

2. Asta Sayyid Yusuf Talango

WISATA RELIGI. Potret Asta Sayyid Yusuf yang memiliki nilai karismatik karena religiusitasnya yang masih kental dengan adat, tradisi dan budaya. (Istimewa for MaduraPost)

Asta Syech Sayyid Yusuf terletak di kepulauan Poteran, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.

Sebagian masyarakat menamakan tempat itu dengan Asta Sayyid Yusuf Talango.

Tempat religi Asta Sayyid Yusuf adalah makam seorang ulama sufi bernama Syekh Yusuf al-Makassari yang dikenal sebagai mursyid atau pembimbing tarekat Khalwatiyah.

Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh. Iksan menuturkan, menjelang Ramadhan tahun ini jumlah pengunjung ketiga tempat itu sudah mulai ada peningkatan.

Pihaknya mengungkapkan mengungkapkan, peningkatan jumlah kunjungan menjelang Ramadhan memang sudah biasa terjadi setiap tahun.

“Ini biasa dilakukan umat Islam menjelang bulan suci Ramadhan, dalam rangka untuk tawassul, berkirim doa, sekaligus wisata religi di Kabupaten Sumenep,” kata Iksan, Selasa (5/6).

Baca Juga :  Pelaku Penusukan Di Bujur Tengah Menyerahkan Diri Kapada Polisi

Iksan optimis jumlah kunjungan wisata religi tahun ini di kabupaten paling timur pulau Madura akan meningkat dari tahun lalu.

Itulah informasi tentang tempat religi yang ada di Sumenep. Tidak perlu ragu lagi, ayo berkunjung ke Sumenep di Bulan Ramadhan tahun ini.

Sebagai informasi, penentuan puasa 1 Ramadhan dan Lebaran atau Hari Idul Fitri didasarkan pada perhitungan dengan metode khusus.

Di indonesia sendiri terdapat metode seperti sidang isbat maupun hisab.

Terkait prediksi puasa 1 Ramadhan 2024 mungkin akan jatuh di tanggal yang berbeda. Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriah.

Puasa 1 Ramadhan 2024 versi Muhammadiyah akan jatuh di pada hari Senin, 11 Maret 2024.

Kemudian dijelaskan dalam laman resmi NU, bahwa Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) telah memberikan prediksi mereka terkait puasa 1 Ramadhan 2024.

Melalui pengumuman tersebut disampaikan bahwa puasa 1 Ramadhan 2024 versi NU diperkirakan akan dimulai pada hari Selasa, 12 Maret 2024.***