Tidak hanya itu, Ziaroh kuburan almarhum juga sebagai napak tilas bagi insan jurnalis untuk terus berkarya demi bangsa dan Negara.
“Semoga semangat almarhum dapat menjadi inspirasi bagi kita, untuk terus bekerja secara profesional dan sebaik-baiknya. Kita do’akan semoga arwahnya tenang, mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya,” harapnya.
Cak Jum menambahkan bagi anggota PWS sendiri, ziarah ke makam mengingatkan akan datangnya kematian. Bukan untuk menurunkan semangat, tetapi sebaliknya menambah semangat mengisi waktu dengan menebar kebaikan.
“Termasuk dalam aktivitas di dunia pers, dapat membuat karya-karya jurnalistik yang inspiratif, serta bermanfaat bagi banyak orang,” imbuhnya.
Selain itu juga, untuk mengingatkan kepada semua insan pers, utamanya wartawan yang tergabung di PWS, untuk terus-menerus memohon pertolongan kepada Allah dalam menekuni pekerjaan jurnalistiknya.
“Insan pers juga menyadari bahwa pertanggungjawaban dari semua apa yang diberitakan oleh wartawan itu tidak hanya di dunia saja namun sampai di akhirat kelak,” pungkasnya. (Mp/man/kk)






