Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Pupuk Langka, Berikut Tanggapan Komisi II DPRD Pamekasan

Avatar
7
×

Pupuk Langka, Berikut Tanggapan Komisi II DPRD Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Kantor DPRD Pamekasan (Dok : MaduraPost)

PAMEKASAN, MaduraPost – Kelangkaan Pupuk Subsidi dimasa musim tanam Padi dan Jagung tahun ini ditanggapi serius oleh Wakil Ketua Komisi II, Ismail A Rahim. Kamis (11/11/2021)

Setelah mendapat beberapa keluhan dari masyarakat terkait kelangkaan Pupuk Subsidi di pasaran serta evaluasi musim tanam kemaren, pihaknya menyikapi dengan sangat serius karena berkaitan dengan ketahanan pangan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  DKPP Sumenep Kelola Anggaran DBHCHT Rp8,4 Miliar untuk Pembangunan Pertanian

Pihaknya sudah meminta kepada Dinas Pertanian agar jangan sampai musim tanam saat ini jangan sampai petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.

“saya sudah sampaikan kepada kepala dinas pertanian dan ketahanan pangan kabupaten Pamekasan, berikut juga kepada distributor pupuk serta kepada para penyuluh agar benar-benar mengawal persoalan pupuk ini” pintanya.

Lebih lanjut, Ismail A Rahim yang merupakan Politisi Partai Gerindra menekankan tiga point kepada pihak terkait karena saat ini sudah mulai memasuki musim tanam Padi dan Jagung.

Baca Juga :  Lagi…! Bupati Pamekasan Terima Penghargaan Dari BPKP, Masyarakat; Emmoh

“Pertama, Jangan sampai terjadi kelangkaan pupuk, artinya stok pupuk di kabupaten pamekasan itu aman, Kedua, Harga jangan sampai melampaui HET dan Ketiga Pendampingan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian perlunya peran penyuluh supaya lebih dekat dengan para petani,” Jelas Ismail.

Bahkan pihaknya menegaskan jangan sampai persoalan yang terjadi pada tahun lalu, dimana petani kesulitan mendapatkan pupuk tidak terjadi kembali pada tahun sekarang.

Baca Juga :  Dalam Keadaan Gerimis, Kades Montor Terjun Langsung Menyalurkan BLT-DD ke Warganya

“Pada intinya jangan sampai ada permainan pupuk, sehingga mekanisme penyalurannya juga harus benar dan diawasi oleh banyak orang”, tegasnya.