Scroll untuk melanjutkan membaca
DaerahHeadlinePemerintahan

Proyek Pembangunan Ruang Tunggu Penumpang Terminal Ketapang Gagal, Ini Penyebabnya

Avatar
×

Proyek Pembangunan Ruang Tunggu Penumpang Terminal Ketapang Gagal, Ini Penyebabnya

Sebarkan artikel ini

SAMPANG, MaduraPost – Rencana Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten Sampang yang tahun ini akan membangun fasilitas ruang tunggu penumpang di Terminal Ketapang, kecamatan Ketapang dipastikan gagal. Pasalnya anggaran dalam program tersebut dialihkan untuk pencegahan dan penanggulangan pandemi virus Corona (Covid-19).

Kabid Perhubungan Darat Dishub Sampang Chotibul Umam melalui Kasi Angkutan dan Keselamatan Jalan Heri Budiyanto mengatakan, Pembangunan ruang tunggu penumpang di Terminal Ketapang dianggarkan Rp 307 juta dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sampang 2020.

advertisement
Scroll untuk melanjutkan membaca
Baca Juga :  Kasus DD Sokobanah Daya, Khairul Kalam Minta Kajari Belajar Ilmu Hukum

Namun dikarenakan terjadi bencana wabah virus Corona. Sehingga proyek pembangunan terminal Ketapang ditiadakan dan anggarannya dialihkan ke pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Kota Bahari.

“Tahun ini tidak ada kegiatan pembangunan di Terminal Ketapang. Mungkin tahun depan, sekarang pemkab fokus dalam melakukan upaya pencegahan Corona,” kata Heri saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (26/04/2020).

Heri menyampaikan, proyek pembangunan Terminal Ketapang ditaksir menelan anggaran sebesar Rp 2 miliar. Pembangunan terminal dimulai pada 2018 lalu, progres pembangunan sudah mencapai sekitar 35 persen. Sementara untuk anggaran yang sudah terpakai Rp 820 juta.

Baca Juga :  Rapat Evaluasi dan Koordinasi PWS Sampang Digelar Dua Hari di Kota Batu

“Infrastruktur yang sudah dibangun antara lain, jalan, pos jaga, dan halte atau tempat pemberhentian bus,” terangnya.

Ia mengatakan, terminal Ketapang akan menjadi terminal denga type C. Infrastruktur yang ada meliputi kantor UPT terminal, area drob zone atau penurunan penumpang, pos retribusi dan informasi, wastafel, dan ruang tunggu penumpang.

Kemudian ada juga jalur pemberangkatan dan jalur keluar kendaraan penumpang, pintu masuk bagi pejalan kaki, dan tempat parkir untuk kendaraan roda dua atau empat.

Baca Juga :  Deportasi UAS Dari Singapura Mendapat Kecaman Keras Politisi PAN

Lebih jauh Heri menyampaikan, di terminal juga akan disediakan sejumlah fasilitas, antara lain, toilet, mushola, tempat istirahat, kios dan toko, dan juga taman bermain. Sehingga para penumpang yang menunggu bus atau taksi di terminal bisa merasa nyaman.

“Proyek terminal Ketapang ditargetkan tuntas pada 2022 mendatang,” pungkasnya. (Mp/zen/lam)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.