Program BLT dari DD di Desa Waru Barat Penuh Dilema

- Jurnalis

Minggu, 19 April 2020 - 06:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, MaduraPost – Kepala Desa Waru Barat, Abddus Salam mendukung langkah pemerintah dalam upaya mengurangi beban masyarakat yang terdampak wabah Covid-19 dengan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang di alokasikan dari Program Dana Desa.

Namun Abdus Salam mengaku bahwa program BLT yang dialokasikan dari Program Dana Desa untuk desa Waru Barat Penuh dilema. Hal itu disebabkan jumlah warga Waru Barat yang Datang Dari Perantauan kurang lebih mencapai 1.200 Orang.

Baca Juga :  Terjadi Pembacokan di Tanjung Bumi Bangkalan, Diduga Karena Motif Asmara

Hal itu disampaikan Abdus Salam menyikapi beberapa persyarakat warga yang akan mendapatkan Program BLT dari Dana Desa. Seperti, tidak masuk dalam daftar penerima PKH atau BPNT, Mata Pencahariannya hilang akibat Covid-19 dan mempunyai keluarga yang rentan terkena penyakit.

Sehingga Abdus Salam mengaku jika hal tersebut harus terpenuhi semua maka Desa Waru Barat dipastikan tidak bisa merealisasikan BLT tersebut. Namun jika syarat itu hanya sebagian maka Desa Waru Barat juga harus memperhitungkan jumlah anggaran yang akan di Alokasikan untuk Program BLT.

Baca Juga :  297 Narapidana Rumah Tahanan Kelas II Sumenep tidak akan mendapatkan Remisi di tahun 2020

“Untuk merealisasikan Program BLT di Desa Waru Barat penuh dilematis mas, Karena jika semua harus kebagian, Dipastikan akan terjadi defisit anggaran,” Kata Abdus Salam, Sabtu (18/04/2020).

Merujuk pada Permendes Nomor 6 tahun 2020, Alokasi anggaran yang akan dialokasikan Pemerintah Desa Waru Barat untuk Program BLT kurang lebih 35 Persen dari total anggaran Dana Desa, Atau setara dengan Rp 490.000.000.

Baca Juga :  Jalur Pantura Pamekasan Kembali Memakan Korban, Mobil Suzuki Carry Vs Odong-odong Saling Hantam

Total anggaran tersebut, Menurut Abdus Salam tidak sebanding dengan jumlah masyarakat yang akan menerima BLT, Maka konsekwensinya desa akan mengalami Defisit Anggaran.

Lebih lanjut Abdus Salam masih akan koordinasi dengan pihak kecamatan Waru terkait mekanisme penyaluran BLT tersebut.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya program tersebut, Agar masyarakat yang terdampak Covid-19 bisa merasakan kehadiran pemerintah. Tapi kami juga tidak mau dengan program ini justru menimbulkan gejolak dan sentimen Masyarakat,” Tuturnya. (Mp/liq/lam)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkuat Sinergi Antar Kepala Desa, PKDI Sumenep Dorong Transformasi Menuju Desa Mandiri
Kekayaan Kepala Disporabudpar Sampang Naik Hampir Rp2 Miliar dalam Setahun, Tanpa Utang
Sasar Santri, Polres Pamekasan Gencarkan Program ‘Pondok Pesantren Road Safety’
Menanti Demokrasi Desa: Jeritan Warga Sampang di Tengah Penundaan Pilkades
Warga Pamekasan Urunan Perbaiki Jalan Poros Kabupaten, Menambal Lubang, Menjaga Nyawa
Rakyat Menggugat: Suara Rakyat Sampang untuk Pilkades yang Tertunda
Aksi Jilid II, BMM Pamekasan Pertanyakan Pengadaan Mobil Dinas dan Permintaan Jatah Proyek
Disnaker Sumenep Siap Laksanakan Kebijakan Gubernur, Asal Petunjuk Teknis Turun

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:50 WIB

Perkuat Sinergi Antar Kepala Desa, PKDI Sumenep Dorong Transformasi Menuju Desa Mandiri

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:44 WIB

Kekayaan Kepala Disporabudpar Sampang Naik Hampir Rp2 Miliar dalam Setahun, Tanpa Utang

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:13 WIB

Sasar Santri, Polres Pamekasan Gencarkan Program ‘Pondok Pesantren Road Safety’

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:50 WIB

Menanti Demokrasi Desa: Jeritan Warga Sampang di Tengah Penundaan Pilkades

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:48 WIB

Warga Pamekasan Urunan Perbaiki Jalan Poros Kabupaten, Menambal Lubang, Menjaga Nyawa

Berita Terbaru

SEREMONI. Musyawarah Khusus pembentukan PKDI Sumenep yang dihadiri oleh perwakilan kepala desa dan pengurus AKD di Kantor DPMD Sumenep, Rabu, 14 Mei 2025. (Istimewa for MaduraPost)

Berita

Pergantian AKD ke PKDI, Ini Harapan DPMD Sumenep

Minggu, 18 Mei 2025 - 07:42 WIB