PAMEKASAN, MaduraPost – Muspika Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 dengan aman, lancar serta situasi yang kondusif dan demokrasi.
Turut hadir dalam agenda tersebut, Ketua MUI Kecamatan Palengaan, KH. Abdullah Sattar., Camat Palengaan, Akhmad Sukrisno, SmKepala Bappeda Pamekasan melalui Kabid Fisik, Hamdan Nasution, beserta jajarannya, Kapolsek Palengaan, Sri Sugiarto, 12 Kepala Desa se-Kecamatan Palengaan, BPD, Operator, PD dan Ibu-ibu PKK.
Musyawarah tahunan ini untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan berdasarkan masukan hasil Musrenbang serta kesepakatan rencana kegiatan lintas desa di kecamatan.
Kepala Bappeda, melalui Kabid Fisik, Hamdan Nasution, dalam sambutannya mengatakan, hakikat musyawarah adalah suatu upaya untuk mencapai kesepakatan bersama, tentang apa yang diusulkan dan yang harus diberikan kepada masyarakat.
“Sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat, kita tidak mengusulkan keinginan-keinginan yang berkembang di Masyarakat. Tapi, kita hanya akan mengusulkan kebutuhan-kebutuhan yang berkembang di masyarakat,” ungkap Hamdan.
Perencanaan pembangunan yang akan dilakukan pada tahun 2021, kata Hamdan melanjutkan, bertepatan dengan tahun ketiga kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan.
“Apa yang akan kita usulkan ini sesuaikan dengan pencapaian visi-misi dan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, tahun ketiga,” bebernya.
Hendaknya, kata Hamdan, usulan pada tahun 2021 diarahkan kepada aspek pembangunan, tidak hanya menoton pada aspek pembangunan tertentu, seperti bangun jalan dan jembatan saja.
“Harus dibuat merata dan seimbang, ada Pembangunan Pendidikan, kesehatan, ekonomi dan reformasi birokrasi,” imbuhnya.
Dalam menyambut visi-misi kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan tahun ketiga, tentang menciptakan 10 ribu wirausaha baru.
Camat Palengaan Akhmad Sukrisno mengatakan, sebelumnya akan munculkan tiap desa untuk bangun ide usaha lengkap dengan ijinnya untuk diusulkan mendapatkan bantuan usaha baru.
“Untuk dapat diusulkan bantuan di anggaran dana desa, maka harus dilengkapi dulu syarat ijinnya,” kata mantan Lurah Bugih Pamekasan ini.
Disoal ketika ada pengerjaan yang tidak sesuai RAB. H. Kris sapaan akrabnya, akan memberikan pembinaan sehingga Pemerintahan Desa sudah memperbaikinya.
“Ya. Kita beri pembinaan dan rekomendasi untuk memperbaikinya. Sebelum ada pemeriksaan dari inspektorat,” ungkapnya
Sementara itu, Kapolsek Palengaan Sri Sugiarto, sebisa mungkin akan mengawal pembangunan yang akan dilaksanakan di wilayah Palengaan.
“Kami akan mengawasi, sehingga pembangunan yang akan dikerjakan betul-betul sesuai dengan harapan pemerintah,” pungkasnya. (mp/rai/rus)
