Penulis : Madura Post

SAMPANG, Madurapost.id – Meski berada di pelosok desa terpencil di Kabupaten Sampang Madura, Pondok Pesantren Taman Baru telah mampu melahirkan generasi yang berprestasi.

Pondok Pesantren yang berlokasi di Desa Palenggiyan Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang tersebut bukan hanya melahirkan generasi yang intelek, tapi lebih penting dari itu adalah generasi yang mempunyai akhlaq yang mulia.

Para santri yang lulus dari Pondok Pesantren Taman Baru, saat ini juga banyak yang menempuh jenjang pendidikan di Luar Negeri, Khususnya di daerah Timur Tengah seperti Yaman, Al-Azhar Mesir dan Madinah.

Ra Zarkazi Mustofa, sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Taman Baru, mengatakan bahwa Santri Pondok Pesantren Taman Baru yang berada di pelosok desa juga tidak kalah bersaing dengan para pelajar yang ada di perkotaan.

“Banyak alumni Ponpes kami yang kuliah di perguruan tinggi luar negeri, seperti di Yaman, Al Ahsar Kairo, Universitas Islam Madinah, dan Alhamdulillah dalam jangka dua tahun empat santri kami lulusan luar negeri,” kata Ra Zarkazi. Ahad (09/08/2020)

Selain menempuh pendidikan diluar Negeri, ada yang melanjutkan pendidikan di dalam negeri khusunya di bidang Hafids Qur’an.

“Kami sangat bangga dengan prestasi anak didik yang kuliah diluar negeri, rata mereka di Hafid Qur’an 30 Just,” imbuhnya.

Ini sangat membagakan bagi masyarakat desa terpelosok yang mampu menyapa dunia dengan menempuh pendidikan ke luar negeri, walaupun jebolan Ponpes terpelosok yang terbatas akses sarana dan prasarananya.

“Yang lebih membanggakan kami adalah, walaupun alumni Ponpes terpelosok di desa, namun mampu menempuh pendidikan S2 di luar negeri,”ungkapnya.

Keberhasilan dalam mendidik siswa hingga mencapai itu semua berkat kegigihan pengurus Ponpes, para guru, dan orang tua siswa, bahwa ilmu itu sangat penting  dalam kehidupan.

Hingga saat ini Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang masih belum tahu prestasi Ponpes Taman Baru, dan pihaknya belum ada komonikasi, namun dari Pihak Kemenag Sampang selalu membantu terkait adminitrasi rekomondasi dan legalitas izin operasional Ponpes Taman Baru, karena itu merupakan persyaratan untuk kuliah keluar Negeri.

“Kemarin ada sembilan siswa mendapat rekomondasi dari Kemenag untuk melanjutkan pendidikan di Medina,”paparnya.

Pondok Pesantren Taman Baru Palenggiyen mempunyai 500 santri putra dan putri, dengan jenjang pendidikan mulai Taman Kanak Kanak hingga Sekolah Menengah Atas.

“Kami selalu mengingatkan dan meminta kepada santri yang sudah berhasil menempuh pendidikan di luar Negeri, untuk pulang ke kampung halaman dengan tujuan menerapkan ilmu yang didapat, untuk ditularkan kepada para generasi muda yang berada di pelosok desa
,”pungkasnya. (Mp/man/kk)