Polres Bangkalan Dinilai Lambat Menangkap Pelaku Kasus Pembunuhan di Suramadu

- Jurnalis

Kamis, 1 Oktober 2020 - 18:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGKALAN, Madurapost.id – Kepolisian Resort (Polres) Bangkalan dinilai lambat dalam menangani kasus dugaan pembunuhan yang terjadi di Suramadu yang menimpa remaja asal Surabaya, Senin (10/8/2020) lalu.

Pasalnya, Pihak kepolisian sampai saat ini belum bisa menangkap pelaku kasus pembunuhan yang terjadi di suramadu. pelaku saat ini diduga masih bebas berkeliaran

Diketahui, remaja tersebut bernama Moh. Zaini Ferdiyanzah (15 th), remaja asal Bagong Ginayan, Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, yang tewas setelah mengalami luka-luka dibagian tubuh akibat penganiayaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ferdi ditemukan dalam keadaan tak bernyawa disemak-semak akses jalan tol Suramadu sisi Madura, tepatnya di Desa Petapan, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, dengan kondisi luka-luka dan tertutup tumpukan Sampah.

Baca Juga :  Jaringan Bandar Narkoba Sokobanah Ditembak Mati Polisi

Ironisnya, hingga saat ini pihak kepolisian setempat belum berhasil mengungkap pelaku. Padahal, informasi yang beredar terduga pelaku sudah diketahui identitasnya dan bebas berkeliaran.

Sementara saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Agus Sobarnapraja mengaku telah berusaha melakukan pengungkapan kasus penemuan mayat di area Suramadu sudah signifikan.

“Sudah mengarah kepada orang yang diduga pelaku tapi sampai saat ini masih pendalaman,” kata Kasat Reskrim, Rabu (30/9/20).

Baca Juga :  Lurah dan Guru PNS di Pamekasan Masuk Penjara Gara-gara Kasus Tanah

Menurutnya Perkembangan kasus ini, sudah dilakukan penyidikan dan selanjutnya dalam proses mencari dan menentukan pelaku.

“Hasil penyidikan dan hasil visum penemuan mayat itu terindikasi faktor kesengajaan alias diduga penganiayaan. Tapi kami sampai saat ini belum mengetahui lebih detail motif dari kasus ini. Akan tetapi dasar dari penemuan mayat itu mati terbunuh,” jelasnya.

Pihaknya juga tidak menyebutkan kendala belum ditangkapnya pelaku. Sebab, itu adalah kendala teknis yang tidak bisa diumumkan. Agus juga menegaskan, tidak akan melindungi pelaku kejahatan. Bahkan akan memburu sampai tertangkap.

Baca Juga :  FPK Gelar Aksi Solidaritas di Kantor Kejari Sumenep, Jaksa Hanis Diminta Tanggung Jawab

“Target penangkapan pelaku kejahatan secepatnya. Kita tidak pernah mengumbar waktu. Kalau memang bisa ya secepatnya, seperti kasus di Modung, lima jam kita tangkap,” jelasnya.

Komitmen kepolisian, kata Agus, menuntaskan perkara ini secara terang, seperti halnya kasus sebelum-sebelumnya berhasil diungkap. Jadi yang pasti polisi terus bekerja semaksimal mungkin.

“Kita mohon do’a dari semua pihak, karena yang pasti mengungkap kasus seperti ini tidak mudah butuh proses, tapi tentu kami tetap berikhtiar akan mengungkap kasus ini,” pungkasnya. (Mp/man/rus)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ini Tampang Pengasuh Pesantren di Kangean Sumenep yang Cabuli Santriwati Sejak 2021
Pengasuh Pondok Pesantren di Kangean Sumenep Jadi Predator Seks, 4 Santriwati Sudah Diperiksa
Oknum Ustaz di Kangean Sumenep Cabuli 20 Santriwati
Pasca 35 Kilogram Diserahkan ke Polda Jatim, Satu per Satu Sabu Muncul di Masalembu
Penemuan 35 Kilogram Narkoba di Laut Masalembu Sumenep Buka Dugaan Jaringan Internasional
ASN dan Ketua LSM di Sumenep Terjaring OTT Dugaan Pemerasan Kades
Diduga Palsukan Dokumen Nikah, Tersangka Masih Bebas Meski Sudah Masuk DPO Polres Sumenep
Lawan Pemotongan Upah, Jurnalis Miftah Faridl Kirim Kontra Memori Kasasi ke MA

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:08 WIB

Ini Tampang Pengasuh Pesantren di Kangean Sumenep yang Cabuli Santriwati Sejak 2021

Selasa, 10 Juni 2025 - 09:07 WIB

Pengasuh Pondok Pesantren di Kangean Sumenep Jadi Predator Seks, 4 Santriwati Sudah Diperiksa

Selasa, 10 Juni 2025 - 07:42 WIB

Oknum Ustaz di Kangean Sumenep Cabuli 20 Santriwati

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:12 WIB

Pasca 35 Kilogram Diserahkan ke Polda Jatim, Satu per Satu Sabu Muncul di Masalembu

Jumat, 30 Mei 2025 - 20:14 WIB

Penemuan 35 Kilogram Narkoba di Laut Masalembu Sumenep Buka Dugaan Jaringan Internasional

Berita Terbaru

Kondisi kabel listrik PLN yang hampir menyentuh tanah di Dusun Bendungan, Desa Karang Penang Onjur, Sampang. (MaduraPost/Saman Syah)

Peristiwa

Kabel Listrik Nyaris Jatuh di Sampang Diduga Dibiarkan PLN 

Sabtu, 14 Jun 2025 - 13:38 WIB