PAMEKASAN, MaduraPost – Program bantuan sosial di Kabupaten Pamekasan diduga menjadi alat politik dengan cara memanfaatkan para pendamping PKH.
Seperti yang terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Pendamping PKH di Desa Tersebut meminta agar warga penerima PKH mencoblos calon anggota legislatif dari kader PDI Perjuangan.
Menurut penuturan warga yang namanya tidak mau disebutkan, bahwa para penerima PKH diminta untuk mencoblos Caleg DPR-RI dari PDIP atan nama AN (Inisial) adapun untuk Anggota DPRD diarahkan untuk mencoblos DY (inisial).
Lebih lanjut mereka mengatakan bahwa program PKH adalah hasil dari perjuangan dari para kader PDIP yang saat ini maju sebagai Calon anggota Legislatif.
“Awalnya cuma diarahkan untuk caleg DPR RI dari PDIP atas nama AN, pertemuan berikutnya kemudian diarahkan untuk caleg DPRD Pamekasan atas nama DY,” Kata SH dengan bahasa Madura.
Menyikapi hal tersebut, Kordinator PKH Kecamatan Pademawu enggan merespon pertanyaan wartawan, bahkan mengarahkan agar langsung konfirmasi ke Korkab PKH Kabupaten.






