Scroll untuk baca artikel
Daerah

Pj Kades Bajur Diduga Intervensi Bantuan BPNT, Tilap Ratusan Surat Undangan

Avatar
4
×

Pj Kades Bajur Diduga Intervensi Bantuan BPNT, Tilap Ratusan Surat Undangan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi.

PAMEKASAN, MaduraPost – Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Bajur, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur diluar wewenangnya terindikasi menilap atau menggelapkan ratusan surat undangan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa tersebut.

Berdasarkan pengakuan dari salah satu KPM dan beberapa informasi yang dihimpun oleh Wartawan Media ini, bahwasanya ada sekitar kurang lebih 250 surat undangan yang diduga sengaja tidak diberikan kepada KPM-nya (Penerima BPNT, red) oleh Pj Kades Bajur bersama Perangkat Desanya.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Viral, Seorang Nenek Muda di Pamekasan Lahir 2025

Hal tersebut kini sangat menjadi sorotan banyak pihak dan tentunya menjadi perbincangan hangat ditengah-tengah masyarakatnya (masyarakat Desa Bajur) yang sebentar lagi akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa.

Menurut salah satu dari ratusan KPM yang tidak peroleh surat undangan tersebut, Nom Pulan sebut saja begitu menegaskan, kalau dirinya tidak menerima atau mendapatkan surat undangan itu, tapi kata dia, nama dirinya ada tertera sebagai penerima BPNT itu di PT. Pos Penyalur.

“Tadi siang kami cek langsung ke PT. Pos Penyalur, nama kami ada di sana, tapi karena kami tidak ada atau tidak diberikan surat undangan, yang seharusnya kami mendapatkan BPNT sebesar 600rb itu, ya kami tidak dapat,” ungkap kepada Pewarta Media ini, Jum’at (4/3 /2022).

Baca Juga :  Patut Ditiru, Penyaluran BPNT di Desa Banyupelle Palengaan Sesuai Juknis

Ditempat terpisah, anak dari salah satu KPM di Desa Bajur sebut saja Achmad mengatakan, kalau ibunya sejak awal telah menjadi KPM BPNT itu, ia juga menyebutkan, ibunya sebelum-sebelumnya menerima bantuan itu semasih berupa sembako, tapi saat ini tiba-tiba tidak menerimanya (BPNT, red) lagi setelah sekarang bantuan tersebut disalurkan berupa uang tunai.

Baca Juga :  Diduga Terkait ADK 2019, Kejari Sampang Panggil Camat Kota

“Padahal KPM-KPM yang lain di Desa ini sepertinya sudah menerima uang tunai 600rb dari BPNT itu, tapi kok ibu saya belum atau tidak menerimanya lagi bantuan itu, katanya setiap penerima sebelumnya dapat surat undangan, tapi kenapa kok ibu saya tidak dikasih, ini ada apa?, saya akan datangi pihak PT. Pos Penyalur,” kesal Achmad.

Sampai berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi dan klarifikasi dari Pj Kades Bajur dan pihak PT. Pos Penyalur.