Scroll untuk baca artikel
Headline

Pimpinan OPD Sumenep Digenjot Capai Target MCP 2025

Avatar
13
×

Pimpinan OPD Sumenep Digenjot Capai Target MCP 2025

Sebarkan artikel ini
RESMI. Potret peluncuran IPKD MCP serta Penandatanganan Target Capaian MCP 2025 di Kantor Bupati Sumenep, Rabu (5/3/2025) kemarin. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, diminta untuk menjalin kerja sama dan sinergi dengan berbagai pihak guna mencapai target Monitoring Control for Prevention (MCP).

Menurut Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, pencapaian MCP yang optimal menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mencegah praktik korupsi.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Capaian MCP yang sesuai target menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun sistem yang transparan dan akuntabel,” ujarnya dalam acara peluncuran Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) MCP serta Penandatanganan Target Capaian MCP 2025 di Kantor Bupati Sumenep, Rabu (5/3/2025) kemarin.

Baca Juga :  MCCC Kabupaten Pamekasan Distribusikan Bantuan Paket Sembako di 24 Cluster

Bupati Fauzi menekankan, bahwa sinergitas antar-pimpinan perangkat daerah bukan hanya sebatas strategi, tetapi juga melibatkan proses verifikasi setiap laporan agar sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.

“Penandatanganan ini mencerminkan kesungguhan pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik (good and clean governance), sehingga setiap program yang dijalankan tetap berada dalam koridor regulasi yang berlaku,” jelasnya.

Baca Juga :  FPI dan DPRD Sepakat, Izin Toko Modern di Bangkalan Tidak Akan Diperpanjang

Dalam kesempatan tersebut, delapan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menandatangani target capaian MCP 2025.

Mereka berasal dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Sekretariat DPRD, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Bupati Fauzi menegaskan, bahwa optimalisasi MCP akan memberikan dampak positif bagi tata kelola pemerintahan, khususnya dalam meningkatkan akuntabilitas dan efektivitas kerja.

Baca Juga :  Dana PIP Tidak Bisa Dicairkan, Kepala SMPN 1 Manding Sebut Disdik Sumenep Telat Beri Informasi

“Dengan MCP yang maksimal, kita bisa menciptakan sistem pemerintahan yang lebih transparan dan meningkatkan pengawasan internal di lingkungan Pemkab Sumenep,” pungkasnya.

Ia juga berharap, setiap OPD dapat memenuhi kewajiban dalam penyampaian data MCP secara tepat waktu, sehingga Kabupaten Sumenep tidak hanya mencapai target yang telah ditetapkan, tetapi juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.***