BANGKALAN, MaduraPost – Empat Kabupaten di Madura akan melaksanakan pilkada serentak tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada hari rabu tanggal 27 November 2024.
Dari empat Kabupaten di Madura, terlihat peran PDIP mendominasi bakal calon Bupati yang akan ikut kontestasi Pilkada. Terutama Kabupaten Sumenep, Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Pamekasan.
Bahkan sebelum adanya putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024, Dua kabupaten di Madura yakni Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sumenep sudah dipastikan Kader PDIP sebagai Calon Bupati bersama kader PKB sebagai Calon Wakil Bupati akan melawan kotak kosong.
Untuk Kabupaten Sumenep, PDIP mencalonkan Achmad Fauzi sebagai bakal calon Bupati berpasangan dengan KH. Imam Hasyim Kader PKB sebagai Bakal calon Wakil Bupati
Sedangkan Kabupaten Bangkalan, PDIP mencalonkan Lukmanul Hakim sebagai Bakal calon Bupati berpasangan dengan Fauzan Ja’far kader PKB sebagai Bakal calon Wakil Bupati.
Namun setelah adanya putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024, Kader PDIP tersebut gagal melawan kotak kosong, Namun dapat dipastikan Kader PDIP dan PKB akan menang di Pilkada Sumenep dan Bangkalan.
Begitu juga di Kabupaten Pamekasan, PDIP juga memasang kadernya Taufadi untuk maju sebagai Bakal calon Wakil Bupati berpasangan dengan Muhammad Baqir Aminatullah (Ra Baqir) sebagai Bakal Calon Bupati yang diusung PPP.
Berdasarkan informasi yang diterima Madurapost. Dalam Pilkada Pamekasan 2024, PDIP menjadi donatur terbesar pasangan Ra Baqir -Taufadi atau yang disingkat ‘Berbakti’.
Dengan bekal elektabilitas yang moncer dan dukungan Dana yang fantastis dari PDIP, Pasangan ‘Berbakti’ diprediksi akan menang di Pilkada Pamekasan melawan Pasangan Kholilurrahman-Sukriyanto (Kharisma) dan Fattah-Mujahid (Tauhid).
Namun peran PDIP tidak begitu nampak dalam Pilkada kabupaten Sampang yang mengusung pasangan Ra Mamak- H.Abdullah Hidayat atau yang disingkat ‘MANDAT’ .
Hal itu disebabkan karena tidak ada kader PDIP yang maju sebagai Bakal calon Bupati atau Wakil Bupati di Pilakada Kabupaten Sampang, PDIP hanya menjadi partai pengusung pasangan Ra Mamak-H.Ab (Mandat) bersama Partai Golkar, PDIP, PPP, PAN, PBB, Demokrat, Hanura dan PSI.
Menurut Jauhari, Pilkada serentak 2024 akan merubah Madura yang sebelumnya anti terhadap PDIP menjadi basis kemenangan PDIP, Hal tersebut tidak lepas dari peran Said Abdullah selaku ketua DPD PDIP Jawa Timur yang sekaligus Ketua Banggar DPR RI.
“Said Abdullah akan mengubah stigma masyarakat Madura yang sebelumnya disebut anti PDIP, sekarang akan berbalik Madura menjadi basis PDIP,” Kata Jauhari. Ahad (15/09/24).






