
Penulis: Radikal Haq | Editor:
JAKARTA, MaduraPost – Massa Reuni 212 di Masjid At-Tin, Jakarta Timur membeludak hingga ke luar halaman masjid. Mereka hadir sejak malam untuk mengikuti salat tahajud serta subuh berjemaah.
Dilokasi, massa sudah memadati Masjid At-Tin sejak dini hari. Sampai sekitar pukul 03.30 WIB, massa Reuni 212 masih terus berdatangan. Habib Rizieq Shihab dan massa reuni 212 salat subuh berjemaah.
Peserta reuni 212 datang dari sejumlah daerah, seperti Tangerang hingga Purwakarta, bahkan ada juga yang dari Pulau Garam Madura kompak mengenakan pakaian serba putih.
Kondisi massa masih terkendali dengan baik. Anggota laskar dengan seragam putih-putih ditugasi menjaga massa. Mereka juga berpatroli mengecek keamanan massa di titik-titik tertentu. Pihak kepolisian pun terlihat ikut menjaga Reuni 212 ini.
Sejumlah posko yang menyediakan makanan juga nampak di beberapa lokasi. Posko-posko itu senantiasa dipenuhi massa yang mengantri untuk mendapat makanan.
Tampak, spanduk wajah Habib Rizieq Shihab dan Habib Bahar Bin Smith berukuran besarpun berkibar di tengah massa Reuni 212 di halaman Masjid At-Tin.
Adapun acara yang dilaksanakan yaitu sholat tahajud serta sholat subuh berjamaah, dzikir, pembacaan surat yasin, dan doa dilantunkan dari dalam Masjid At-tin.
Habib Rizieq Shihab berpesan kepada peserta reuni 212, melarang menyebarkan berita hoaks, jika ada orang yang menyebarkan berita bohong tidak usah diladeni apalagi membalasnya dengan berita bohong juga.
“Jika ada berita hoaks, tolong jangan dilawan dengan berita hoaks. Umat Islam jangan suka sebar berita hoaks. Haram kita menyebarkan berita dusta, berita hoaks, gak boleh,” ujarnya di Masjid At-Tin. Jumat, (2/12/2022).
Habib Rizieq juga berpesan setelah acara selesai agar peserta Reuni 212 dapat membubarkan diri dengan tertib dan bersih dari Masjid At-Tin. Dan jangan ada yang terprovokasi sesuatu yang tidak diinginkan.
“Jika ada pihak-pihak yang ingin memprovokasi, serahkan kepada pihak berwajib,” pesan Habib Rizieq Shihab.
Sementara itu, Mohammad Akbar salah seorang massa reuni 212 dari Pulau Garam Madura yang hadir merasa senang dengan adanya reuni 212.
“Saya dari Madura hadir ke reuni 212 ini karena cinta Rosul dan keluarga Rosul, juga pada alim ulama,” ucapnya.