Foto : Beritama.id |
BERITAMA.ID, (Bola) BANGKALAN – Match day kedua gelaran piala Gubernur Jatim mempertemukan Bhayangkara FC vs Persebaya di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (12/02/2020).
Persebaya yang menang di pertandingan pertama melawan Persik Kediri bertekad mengamankan 3 poin lagi di pertandingan keduanya.
Sementara itu Bhayangkara FC yang berada di urutan ke 3 klasemen di group A tidak mau draw ataupun kalah di pertandingan tersebut untuk menjaga asa lolos pada babak selanjutnya.
Sejak kick off babak pertama dimulai, Bhayangkara mulai melakukan serangan. Namun hingga tujuh menit berselang Bhayangkara tidak bisa menciptakan peluang. Serangan Bhyangkara lebih berkutat di lini tengah.
Persebaya mulai menguasai pertandingan sejak 10 menit babak pertama berjalan, lewat motor serangannya Makan Konate, Persebaya sesekali membuat pertahana Bhayangkara kocar kacir.
Aksi solo run David Silva di menit 18 masih berhasil di mentahkan oleh pertahanan Persebaya Surabaya.
Tiga menit berselang giliran Alwi Slamat yang mendapatkan peluang, mendapat umpan tarik dari David Da Silva tendangan keras Alwi Slamat masih melambung jauh di atas mistar gawan Bhayangkara FC yang dikawal Awan Setho Raharjo.
Memasuk menit 25 giliran Bhayangkara balik menyerang, lewat andik Vermansyah yang mendribling bola dari sisi kanan pertahana Persebaya, namun lagi-lagi bisa di mentahkan oleh Bek Persebaya.
Bhayangkara hampir saja mencetak gol pada menit 36, mendapat umpan lambung, stricker Bhayangkara Dendi sukses melakukan heading, beruntung Rivky Mokodompit masih bisa menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Lagi-lagi, Adam Alis yang lepas dari kawalan bek persebaya berhasil masuk ke area kotak pinalti, tapi sayang, tendangannya masih lemah dan lebih mengarah ke kiper Persebaya.
Menit 44, Persebaya mendapat serangan balik lewat makan konate yang memberi umpan kepada David Dasilva yang sudah berlari dan diberikan lagi kepada M. Hidayat yang langsung melakukan shooting yang masih belum terarah.
Hingga pluit babak pertama dibunyikan, skor masih sama kuat 0-0.
Jalannya Babak kedua.
Babak kedua berjalan tempo masih dalam keadaan sedang, kedua kesebelasan masih mencari ritme terbaik untuk melakukan serangan. Tampak baik Persebaya maupun Bhayangkara masih bermain dilini tengah.
Pada menit 65, pelatih Bhayangkara FC memasukkan Saddil Ramdani menggantikan Andik V, karena sudah tampak kelelahan.
Tidak mau kalah dengan Paul C Monter Pelatih Bhayangkara FC, Pelatih Aji Santoso memasukkan Hambali Tholib menggantikan Patrick Wanggai.
Seakan sudah dapat bisikan Dewi Fortuna, apa yang dilakukan Aji Santosa tepat sekali. Pada menit ke 70, Persebaya mendapat hadiah pinalti setelah Hambali Tholib dilanggar oleh pemain Bhayangkara.
Akan tetapi sayang, tendanga pinalti makan Konate melambung jauh dari atas gawang Awan Setho.
Seakan tersentak dan mendapat angin segar gegara pinalti gagal, Bhayangkara langsung melakukan serangan. Sungguh tidak diduga, Persebaya yang masih belum terima dengan pinalti yang gagal, Bhayangkara bisa mencetak Gol pada menit 75 lewat pemain yang menggantikan Herman Dzumafo yaitu Dendi Sulistiawan.
Unggul 1-0, tidak membuat Bhayangkara FC mengendorkan serangan, pada menit 79, Bhayngkara memdapatkan peluang lewat Sani FR, namun tendangannya yang sudah lepas dari kawalan bek Persebaya masih melambung.
Pada menit 80, Aji Santoso memasukkan Ilham Jaya menggatikan Alwi Slamata untuk menambah daya dobrak lini depannya, namun sampai 90+3 menit tambahan waktu, Persebaya belum mampu mencetak gol balasan.
Hingga 45 menit babak kedua selesai skor tetap 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara FC.
Reporter : Imron Muslim