Persada Datangi DPRD Bangkalan Soal Pembangunan Pasar Tanah Merah

- Jurnalis

Rabu, 10 Juli 2019 - 09:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah anggota Persada saat mendatangi kantor DPRD kabupaten bangkalan,(foto : suryadi/Biro Bangkalan)



BANGKALAN, Madurapost.co.id –  Persatuan Sahabat Pedagang Pasar Tanah Merah (PERSADA) mendatangi kantor komisi B DPRD kabupaten Bangkalan. Rabu, (10/7/19). Kedatangan ratusan orang itu bukan tanpa alasan.

Sebab, para penghuni pasar itu mengaku resah karena tiba-tiba ada pengukuran lahan pasar tanpa ada koordinasi dan sosialisasi kepada penghuni pasar. 

Baca Juga :  NasDem Sumbang Satu Unit Mobil Ambulan Untuk Tangani Covid-19 di Bangkalan

Menurut Arif Rahman Hakim, sekretaris Persada bahwa tidak pernah ada dan mendapatkan informasi atau sosialisasi dari pihak pemerintah bahwa akan ada revitalisasi pasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami tidak pernah mendapat informasi, namun tiba-tiba akan ada pembangunan pasar baru dengan nilai 20 M, sehingga kami mendatangi kantor komisi B untuk memperjelas” ujar Arif.

Arif juga menanyakan berapa lama pembangunan akan berlangsung, lantas di mana tempat para pedagang mau di relokasikan. Selain itu juga Berapa lama pembangunan Pasar Tanah Merah akan diselesaikan “Dan para pedagang mau di pindah ke mana” tuturnya.

Baca Juga :  Relawan Demokrasi Segmen Keagamaan Gelar Sosialisasi di Desa Gadu Barat Ganding Sumenep

Menanggapi hal tersebut, Asis Ketua komisi B DPRD Bangkalan menjelaskan bahwa ada kesalahan informasi di bawah. Karena pembangunan pasar masih berbentuk perencanaan.

“Pembangunan pasar masih perencanaan maka tidak ada realisasi, jika sudah sampai pada tahapannya kami akan merealisasikan bahkan akan ikut mengawal” tegasnya.

Sementara Muhlis Asyuryani memberikan penjelasan  pembangunan pasar dan relokasi pedagang masih dalam tahap perencanaan. Sementara pembangunan ditaksir selama empat bulan.

Baca Juga :  Truck Bermuatan Kayu di Pamekasan Terjun ke Jurang

“Terkait pedagang akan tetap di relokasikan tapi masih belum jelas kemana, karena masih dalam proses perencanaan” ketika menjelaskan kepada para audiensi.(mp/suryadi/zul)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang
Kurir JNT di Pamekasan Dicekik Customer Gara Gara Barang Tidak Sesuai Pesanan
Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Talang dan Tanggung Jawab Moral Bupati Pamekasan
Koordinator JAKA Jatim Sesalkan Penutupan Kasus Gebyar Batik Pamekasan: Polres Ugal-Ugalan Tangani Korupsi
Bupati Pamekasan Diterpa Isu Jual Beli Jabatan Pj Kades dengan Modal ‘Katanya’
Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati
Menyulam Asa di Negeri Kabut: Perjalanan Kru MaduraPost ke Gunung Bromo
Rapat Nasional MaduraPost di Probolinggo: Konsolidasi Jurnalisme dan Penguatan Bisnis
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:42 WIB

Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:56 WIB

Kurir JNT di Pamekasan Dicekik Customer Gara Gara Barang Tidak Sesuai Pesanan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 08:28 WIB

Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Talang dan Tanggung Jawab Moral Bupati Pamekasan

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:13 WIB

Koordinator JAKA Jatim Sesalkan Penutupan Kasus Gebyar Batik Pamekasan: Polres Ugal-Ugalan Tangani Korupsi

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:19 WIB

Bupati Pamekasan Diterpa Isu Jual Beli Jabatan Pj Kades dengan Modal ‘Katanya’

Berita Terbaru

Hasil tangkapan layar salah satu video yang rusak milik nelayan di pesisir pantai utara madura (foti: istimewa for madurapost).

Ekonomi & Bisnis

Migas Masuk, Rumpon Nelayan Tenggelam di Pesisir Madura

Minggu, 6 Jul 2025 - 19:49 WIB