SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Daerah

Perkembangan Corona di Sumenep Semakin Masif, Inilah Penyebabnya

Avatar
×

Perkembangan Corona di Sumenep Semakin Masif, Inilah Penyebabnya

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Madurapost.id – Update perkembangan penyebaran kasus terkonfirmasi Virus Corona atau Covid-19 warga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (29/7/2020) capai 211 kasus.

Bertambahnya kasus Corona di Sumenep yakni salah satu penyebab akibat banyaknya kontak erat pasien dengan orang lain.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Karena itu pasien harus melakukan isolasi secara ketat, termasuk upaya tracing (Pelacakan) terus untuk mencegah penularan secara masif virus itu,” kata Humas satuan tugas (Satgas) Penanganan Pencegahan Covid-19 Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, Rabu (29/7).

Baca Juga :  Untuk Menjaga Kondusifitas di Wilayah Kerjanya, Kapolsek Pasean Giat Lakukan Silaturrahin

Ferdiansyah mengatakan, demi mencegah masyarakat tidak tertular harus mengubah kebiasaan-kebiasaan lama dengan yang baru supaya aman dari Covid-19, apalagi proses penularannya masih terjadi di daerah.

“Kita harus meningkatkan kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan,” kata dia

Sehingga, sambungnya, dengan cara menggunakan masker, menjaga jarak minimal satu setengah meter, dan rajin mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir, sekaligus menjadi obyek terhadap perilaku menuju adaptasi kebiasaan yang baru.

Baca Juga :  Kembali Masuk Zona Merah, Marka Phisycal Distancing Diterapkan di Sumenep

Untuk diketahui, kasus baru yang bertambah meliputi pasien nomor 203 laki-laki berumur 48 tahun warga Kecamatan Lenteng, pasien nomor 204 perempuan berumur 55 tahun, pasien nomor 205 perempuan berumur 55 tahun keduanya warga Kecamatan Kalianget, pasien nomor 206 perempuan berumur 34 tahun, pasien nomor 207 perempuan berumur 31 tahun keduanya warga Kecamatan Guluk-guluk.

Baca Juga :  Alumni SMPN 1 Tanjung Bumi Gelar Kegiatan Bagi-bagi Masker dan Santuni Anak Yatim

Selanjutnya pasien nomor 208 laki-laki berumur 33 tahun warga Kecamatan Ambunten, pasien nomor 209 laki-laki berumur 14 tahun warga Kecamatan Gapura merupakan pelajar di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Sumenep, pasien nomor 210 laki-laki berumur 33 tahun warga Kecamatan Ambunten, pasien nomor 211 perempuan berumur 23 tahun warga Kecamatan Kota Sumenep sebagai tenaga kesehatan di salah satu laboratorium swasta di Kabupaten Sumenep. (Mp/al/rus)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.