Perkembangan Corona di Sumenep Semakin Masif, Inilah Penyebabnya

- Jurnalis

Rabu, 29 Juli 2020 - 13:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, Madurapost.id – Update perkembangan penyebaran kasus terkonfirmasi Virus Corona atau Covid-19 warga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (29/7/2020) capai 211 kasus.

Bertambahnya kasus Corona di Sumenep yakni salah satu penyebab akibat banyaknya kontak erat pasien dengan orang lain.

“Karena itu pasien harus melakukan isolasi secara ketat, termasuk upaya tracing (Pelacakan) terus untuk mencegah penularan secara masif virus itu,” kata Humas satuan tugas (Satgas) Penanganan Pencegahan Covid-19 Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, Rabu (29/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Kembali Masuk Zona Merah, Marka Phisycal Distancing Diterapkan di Sumenep

Ferdiansyah mengatakan, demi mencegah masyarakat tidak tertular harus mengubah kebiasaan-kebiasaan lama dengan yang baru supaya aman dari Covid-19, apalagi proses penularannya masih terjadi di daerah.

“Kita harus meningkatkan kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan,” kata dia

Sehingga, sambungnya, dengan cara menggunakan masker, menjaga jarak minimal satu setengah meter, dan rajin mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir, sekaligus menjadi obyek terhadap perilaku menuju adaptasi kebiasaan yang baru.

Baca Juga :  Tim Gabungan Sokobanah Gelar Operasi Yustisi, Kendaraan Disekat Dirapid Antigen

Untuk diketahui, kasus baru yang bertambah meliputi pasien nomor 203 laki-laki berumur 48 tahun warga Kecamatan Lenteng, pasien nomor 204 perempuan berumur 55 tahun, pasien nomor 205 perempuan berumur 55 tahun keduanya warga Kecamatan Kalianget, pasien nomor 206 perempuan berumur 34 tahun, pasien nomor 207 perempuan berumur 31 tahun keduanya warga Kecamatan Guluk-guluk.

Baca Juga :  Sempat Zona Hijau, 17 Warga Sumenep Kembali Terpapar Covid-19

Selanjutnya pasien nomor 208 laki-laki berumur 33 tahun warga Kecamatan Ambunten, pasien nomor 209 laki-laki berumur 14 tahun warga Kecamatan Gapura merupakan pelajar di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Sumenep, pasien nomor 210 laki-laki berumur 33 tahun warga Kecamatan Ambunten, pasien nomor 211 perempuan berumur 23 tahun warga Kecamatan Kota Sumenep sebagai tenaga kesehatan di salah satu laboratorium swasta di Kabupaten Sumenep. (Mp/al/rus)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Tambah Dokter Spesialis untuk Perkuat Layanan di Kepulauan
Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan
Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar
Pelayanan Nikah Disoal, KUA Karang Penang Sampang Klarifikasi Soal Koordinasi dengan Desa
Sulit Urus Pernikahan, Warga Keluhkan Pelayanan Pj Kades Karang Penang Onjur Sampang
Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek
Dari Konter ke Agen BRIlink, Samhaji Hadirkan Layanan Perbankan di Pelosok Sentol Laok Sumenep
Pendapatan Transfer Menyusut, Fakta Foundation Desak Pemda Optimalisasi PAD Sumenep

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:11 WIB

Pemkab Sumenep Tambah Dokter Spesialis untuk Perkuat Layanan di Kepulauan

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:29 WIB

Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan

Rabu, 16 Juli 2025 - 09:36 WIB

Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:53 WIB

Sulit Urus Pernikahan, Warga Keluhkan Pelayanan Pj Kades Karang Penang Onjur Sampang

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:10 WIB

Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek

Berita Terbaru