 |
| Foto : Beritama.id |
SUMENEP, (Beritama.id) – Untuk memutus rantai penularan Virus Corona, salah satu organisasi Jurnalis di Kabupaten Sumenep lakukan bagi-bagi sembako dan APD
Peduli masyarakat ditengah wabah virus corona atau covid-19 di Indonesia, membuat Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) peduli atas kondisi tersebut.
Pantauan media ini dilapangan, KJS memberikan paket sembako dan masker pada tukang becak, tukang ojek, pedagang klontong, pasukan kuning, dan warga kurang mampu lainnya di wilayah Sumenep.
Dalam kegiatan itu, KJS tidak bergerak sendiri, melainkan beberapa pihak juga ikut menyalurkan donasi melalui Posko Gotong Royong Melawan Covid-19 di kantor KJS setempat.
Diantaranya, pihak yang ikut berdonasi yakni SKK Migas, PT. Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), PT. Kangean Energy Indonesia (KEI), PT. Energi Mineral Langgeng (EML), Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, dan Wirausaha Muda Sumenep (WMS).
“Kegiatan kali ini merupakan bentuk kepedulian kami dan beberapa pihak terhadap warga Sumenep yang merasakan dampak pandemi Covid-19, khususnya mereka dari kalangan menengah ke bawah,” ungkap Ketua KJS, Ahmad Sa’ie, pada awak media sela-sela membagikan bantuan, Rabu (15/04/2020)
Dirinya mengucapkan terimakasih kepada beberapa pihak yang telah berkenan menyalurkan bantuan melalui Posko Gotong Royong Melawan Covid-19 yang dibuka KJS itu.
“Semoga bantuan yang kami salurkan kali ini dapat bermanfaat dan mengurangi beban mereka yang pendapatannya menurun drastis imbas pandemi Covid-19,” ucapnya.
Selain itu, KJS juga menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker serta hand sanitezer, kepada sesama profesi jurnalis yang ada di Kota Keris tersebut.
“Jurnalis juga berada di garda terdepan dalam menyampaikan infornasi tentang covid-19,” tutur Sa’ie, yang sekaligus wartawan TVRI ini.
Dia mengajak para jurnalis di Sumenep agar lebih waspada dan memperhatikan keselamatan saat liputan tentang covid-19.
“Karena seperti sering kita dengar, tak ada berita seharga nyawa,” tandasnya.
Reporter : Fatholla
Editor : Abdurahman
