Penulis: Madura Post | Editor:
PAMEKASAN, MaduraPost – Masyarakat keluhkan hasil pengerjaan Proyek Makadam yang berada di Dusun Morjelen Desa Ambender Kecamatan Pegantenan karena diduga dikerjakan tidak sesuai RAB.
Salah satu yang dikeluhkan masyarakat karena proyek tersebut tidak dilakukan pemadatan dengan alat berat. Sehingga menyebabkan jalan semakin tidak bisa dilewati.
LSM JCW yang menyuroti proyek tersebut justru mempertanyakan peran Camat Palengaan dalam melakukan pengawasan.
“Kepala desa tidak mungkin kerja sembarangan, Kalau Camat dan jajarannya ikut mengawasi, Kecuali camat ikut bermain,” Kata Rahem beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, Camat Pegantenan Benny Hendriyanto berdalih bahwa pihaknya sudah melakukan pengawasan.
Namun Benny, Sapaan akrab Camat Pegantenan mengatakan bahwa proyek makadam di Desa Ambender tidak di lakukan pemadatan karena terkendala alat berat.
“Bukan tidak mau dilakukan pemadatan, tapi menunggu datangnya Wales,” Kata Beny melalui pesan Watshap. Rabu, (13/05/2020)
Sebagaimana diketahui, Pencairan Program Dana Desa (DD) di Desa Ambender untuk tahap pertama sudah terealisasi.
Diantara kegiatan pembangunan yang bersumber dari Program Dana Desa Adalah Pekerjaan Makadam di Dusun Murjelen. Namun dalam realisasinya, Pekerjaan Makadam tersebut tidak dilakukan pemadatan dengan alat berat. Sehingga menyebabkan jalan semakin susah untuk dilewati. (Mp/liq/kk)