Scroll untuk baca artikel
Headline

Penjual Bendera Mulai Bertebaran di Pinggir Trotoar Kota Sumenep

Avatar
5
×

Penjual Bendera Mulai Bertebaran di Pinggir Trotoar Kota Sumenep

Sebarkan artikel ini
PENJUAL BENDERA : Terlihat salah seorang penjual bendera sudah mulai memampangkan dagangannya di jalan trotoar. (M. Hendra. E)

SUMENEP, MaduraPost – Memasuki pertengahan bulan Juli tahun ini sejumlah penjual bendera dan pernak pernik aksesoris berwarna merah putih demi menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) yang ke 76 nampak terlihat di bahu jalan.

Salah satunya tempat strategis jalan trotoar menghiasi per-Kotaan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, setiap tahunnya. Tahun ini penjual aneka ragam aksesoris bendera merah putih itu terlihat di Jalan Trunojoyo nomor 118 simpang empat Kelurahan Bangselok, tepatnya di depan kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Dua Kali Mangkir Panggilan Tersangka, Lima Oknum Debt Collector Diburu Polrestabes Surabaya

Meski tahun ini masih berada pada masa pandemi Covid-19, tak menyurutkan para penjual bendera ini mengais rezeki. Muhni (47), salah seorang penjual pernak pernik peryaaan HUT RI mengatakan, jika tahun ini memilih menjual lebih awal barang dagangannya itu. Alasannya, agar masyarakat sadar bahwa bulan Agustus kurang satu bulan lagi.

“Kan sudah hampir tanggal 17 Agustus, jadi saya memilih menjual bendera lebih awal agar banyak pembeli,” katanya, saat diwawancara media ini, (16/7).

Baca Juga :  Dinkes dan P2KB Sumenep Sebut Peran Kepsek Menentukan Suksesnya Vaksinasi

Menurutnya, selama dua tahun terakhir pandemi Covid-19 melanda omset pendapatannya sedikit menurun, dari saking sepinya pembeli. Apalagi saat ini tengah diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Covid-19.

“Semuanya terdampak pastinya. Tapi saya usaha saja lah, karena rezeki sudah ada yang ngatur,” harapnya dengan optimis.

Menjual aksesoris perayaan HUT RI setiap tahunnya dilakukan para penjual menjajakan dagangannya di jalan khusus pejalan kaki. Hal ini memang menjadi rutinitas berjamaah setiap tahunnya.

Baca Juga :  Demo HMI Pamekasan Tolak Wacana Jabatan Presiden Tiga Periode dan Penundaan Pemilu 2024

Hanya saja, meski jalan trotoar dijadikan tempat berjualan, namun dampak positifnya sepanjang jalan per-Kotaan terhiaskan dari adanya pernak pernik bendera merah putih beragam variasi.

Terpisah, Kepala Satpol PP Sumenep, Purwo Edi Prawito, belum bisa dimintai keterangan soal para penjual bendera yang mulai berinteraksi di jalan trotoar tersebut.

“Saya masih rapat, mohon maaf,” singkatnya, saat dihubungi melalui sambungan selularnya.