Scroll untuk baca artikel
Headline

Pengunjung Wisata Api Tak Kunjung Padam Mengeluh Banyaknya Pungutan

11
×

Pengunjung Wisata Api Tak Kunjung Padam Mengeluh Banyaknya Pungutan

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Wisata Api Tak Kunjung Padam yang berada di Desa Larangan Tokol Pamekasan merupakan salah satu keajaiban dunia yang banyak dikunjungi wisatawan.

Namun banyaknya pungutan untuk biaya masuk yang dilakukan oleh masyarakat setempat membuat pengunjung mengeluh.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Hal itu disampaikan Rofiki salah satu pengunjung api tak kunjung padam dari Probolinggo Jawa Timur. Kamis, 2/1/2020.

Baca Juga :  Tidak Ada Perhatian Pemerintah, Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan Poros Kabupaten di Karang Penang Sampang

Menurut Rofiki, pengunjung yang akan masuk harus mengeluarkan uang sampai tiga kali.

“Biaya masuk kendaran untuk roda 4 di ujung timur Rp 10.000, terus Parkir Rp 5.000 dan masuk ke lokasi juga harus bayar per orang Rp 2.000,” Kata Rofik

Salah satu petugas penarikan uang untuk pengunjung mengatakan bahwa penarikan uang sudah menjadi kesepakatan dengan pemerintah desa.

Baca Juga :  Tersangka Oknum DC yang Diduga Kabur ke Madura Akan Ditetapkan DPO

“Ini sudah sesuai kesepakatan dengan Pemerintah Desa Larangan Tokol, dan sudah masuk Perdes” Kata pemuda berambut pirang yang tidak mau menyebut namanya.

Sementara itu, Kepala Desa Larangan Tokol (Siswanto) saat dihubungi via telpon Selulernya tidak aktif. (mp/liq/rul)