PAMEKASAN, MaduraPost – Realisasi Program Dana Desa (DD) di Desa Kapong Kecamatan Batu Marmar diduga menjadi perhatian masyarakat. Karena dari beberapa program pembangunan yang bersumber dari Program DD tidak maksimal.
Seperti pembangunan Polindes yang dibangun dari Program DD tahun 2018, Ternyata sampai saat ini belum difungsikan, Termasuk kantor dan Balai Desa.
Selain itu, Pembangunan Perpustakaan Desa yang menghabiskan anggaran Rp 305 juta yang berasal dari program DD tahun 2019 juga terkesan mubadzir dan tidak tepat penggunaan.
Berdasarkan Hasil temuan LSM JCW Jawa Timur, Seperti yang disampaikan Khairul Kalam kepada MaduraPost bahwa realisasi Dana Desa di Desa Kapong diduga ternjadi banyak penyimpangan.
“Kami sudah melihat beberapa proyek yang berasal dari program DD, kami juga menemukan adanya pekerjaan yang diduga mangkrak,” Kata Khairul Beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kepala Desa Kapong, Karto saat dikonfirmasi beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa Balai desa akan digunakan setelah pemasangan Paving selesai.
“Sementara waktu pelayanan masyarakat, kami lakukan di balai dan dirumah, yang penting kapanpun masyarakat butuh, akan kami layani,” Kata karto, Sabtu (18/04/2020) kemaren.
Terkait Polindes yang tidak ditempati, Karto berdalih Bidan desa yang rencana menempati Polindes berpindah tugas dari desa Kapong. (Mp/liq/lam)