 |
Pengasuh Ponpes Bata – Bata Indah Prajjan bersama Wakapolres usai acara di Mapolres Sampang.(MaduraPost/Saman Syah)
|
SAMPANG, (Beritma.id) – sering adanya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Pondok Pesantren di Dusun Prajjan Utara, Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Hinga membuat geram pengasuh Ponpes Bata-Bata Indah desa setempat sampai kehilangan kesabaran.
Sakeng geramnya, KH. Mubarak Zarkazy pengasuh Ponpes Bata-Bata Indah mendatangi Mapolres Sampang dan meminta agar polisi bergerak cepat dalam mengungkap dan menangkap pelaku pencurian tersebut.
Pengasuh Ponpes Bata-Bata Indah ini ditemui langsung oleh Wakil Kepala Polres Sampang, Komisaris Polisi Mukhammad Lutfi di aula Mapolres, pada Kamis (06/08/2020).
“Kedatangan kami ke Mapolres Sampang bukan untuk berunjuk rasa, tetapi dalam rangka silaturrahim serta untuk memberikan support kepada jajaran kepolisian agar segera mengungkap pelaku pencurian yang meresahkan ini,” kata juru bicara Kiai Mubarak, Habib Yusuf kepada sejumlah wartawan.
Sementara itu, Waka Polres Sampang, Kompol Mukhamad Lutfi mengaku, bahwa penanganan kasus pencurian sepeda motor yang dituntut oleh kiai sedang dalam penyelidikan.
“Tersangkanya masih belum tertangkap. Kami upayakan untuk melaksanakan penyelidikan yang lebih tajam lagi. Untuk kasus curanmor di area pondok itu sudah ditangani oleh Polsek Camplong,” bebernya.
Menurut Lutfi, pihaknya terus melakukan pengumpulan bukti-bukti terkait penyelidikan yang mengarah terhadap pelaku pencurian sepeda motor. Apabila ada tanda atau unsur yang mengarah terhadap tersangka, Lutfi akan segera melakukan upaya paksa penangkapan.
“Penadah kendaraan motor telah kami amankan. Serta ada pengembangan lebih lanjut, tinggal tindak lanjut pengembangan kiranya harus dilakukan.(Saman/MaduraPost)
Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow