PAMEKASAN, MaduraPost – Pemuda dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Republik Eksekutif bagi-bagi sembako untuk rakyat yang tidak mampu di Dusun Ruberuh Desa Ketagenah Tengah Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan.
Pembagian sembako tersebut diberikan kepada warga yang tidak menerima bansos, baik dari pemerintah daerah maupun dari desa, Minggu (17/5/2020).
Edhy Yushie Sekertaris ormas Republik eksekutif menyayangkan dengan pendataan bantuan bansos yang diduga tidak tepat sasaran
“Pemerintah Desa Kertagenah Tengah diduga tidak tepat sasaran dalam menyalurkan bantuan BLT Covid-19. Sehingga beberapa rakyat yang tidak mampu dan kurang pengetahuan dibiarkan tanpa mendapat perhatian dari aparat pemerintah desa,” ungkapnya.
Lebih lanjut Edhy, anehnya ada keluarga yang masih satu KK dengan kepala dusun menerima bantuan BLT DD, walau sebenarnya tidak wajar tapi masih mendapat bantuan.
“Oknum kepala dusun diduga mengambil kesempatam dalam kesempitan di suasana yang urgent pandemi Covid-19 tanpa mengedepankan rasa toleransi dan empati kepada rakyat yang di pimpinnya,” jelasnya.
Menurut dia, bukan hanya itu ada warga yang mampu, namun mendapatkan bantuan dikarenakan berpengaruh bagi dirinya ataupun bagi desa sehingga di prioritaskan untuk mendapatkan bantuan BLT DD ketimbang rakyat.
Masih kata Eddhy, setelah ditanya Anggota BPD tidak mengerti apa-apa akan cara pendataan tersebut di karnakan kurang koordinasi antara kepala dusun selaku oknum yang mendata dengan anggota BPD, setelah ditanyakan.
“Dari ini mempertandakan bahwa diduga betapa buruknya Birokrasi Desa Kertagenah Tengah, ini BPD yang berperan penting dalam Desa hanya di jadika pelengkap struktur saja dan tidak di fungsikan dengan baik,” ujarnya. (mp/uki/rus)