Scroll untuk baca artikel
Daerah

Pendamping P3-TGAI Diduga Biarkan Oknum PNS Kerjakan Proyek Amburadul di Sampang

Avatar
7
×

Pendamping P3-TGAI Diduga Biarkan Oknum PNS Kerjakan Proyek Amburadul di Sampang

Sebarkan artikel ini
Kegiatan proyek irigasi yang diduga dikerjakan asal jadi di Dusun Tobai, Sokobanah, Sampang. (Saman)

SAMPANG, MaduraPost – Lemahnya pengawasan dalam Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) kembali menuai sorotan.

Di Desa Tobai Barat, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, dua proyek irigasi yang bersumber dari dana HIPPA Batu Emas dan P3A Kembang Wangi diduga dikerjakan asal-asalan oleh seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Proyek yang berlokasi di Dusun Tobai dan Dusun Sen Asen tersebut seharusnya mendukung kebutuhan air pertanian warga. Namun, di lapangan, pekerjaan dinilai jauh dari spesifikasi teknis dan dianggap tidak memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Baca Juga :  Proyek Dana Hibah Untuk Pokmas Karomah Desa Padelegan Diduga Tidak Sesuai RAB

Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya menyayangkan sikap pendamping P3-TGAI yang terkesan tutup mata. Ia menduga ada permainan antara pendamping dan pelaksana proyek.

“Ini ada kongkalikong. Meski lokasi tidak sesuai kriteria, tetap dipaksakan dikerjakan. Seharusnya dialihkan ke tempat yang bermanfaat bagi masyarakat, bukan hanya untuk kepentingan pribadi,” ujarnya, Jumat (12/9/2025).

Baca Juga :  RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Santuni Anak Yatim dan Buka Puasa Bersama

Menurutnya, hasil pekerjaan lebih mirip tadah air ketimbang irigasi. Alih-alih membantu petani, proyek itu justru dinilai hanya memperkaya pihak pelaksana.

“Kalau seperti ini, jelas proyek tidak ada manfaatnya. Kami akan laporkan ke aparat penegak hukum (APH),” tegas warga.

Ia pun meminta agar Polres Sampang dan Kejaksaan Negeri Sampang segera turun tangan melakukan investigasi ke lokasi proyek.

Baca Juga :  Gugat Penundaan Pilkades, MPM Demo Bupati Pamekasan

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak pendamping P3-TGAI belum berhasil dikonfirmasi meski sudah dilakukan upaya untuk menghubungi nomor kontak yang bersangkutan.***