SURABAYA, Madurapost.co.id – Pihak kepolisian akhirnya mengungkap penyebab meninggalnya Thoriq Rizky Maulidan (14), siswa SMPN 4 Bondowoso yang hilang di Gunung Piramid, Bondowoso.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa Thoriq meninggal karena terpeleset ke jurang. Akan tetapi, setelah polisi melakukan autopsi terhadap janazah Torik, ternyata penyebabnya bukan terpeleset, Sabtu (6/7/2019).
Menurut Wakapolres Bondowoso Kompol David Subagyo menuturkan sekitar pukul 19.58 WIB proses autopsi oleh dokter medis sudah rampung.
“Sudah dilakukan autopsi luar mas,” terang David dalam pesan singkat melalui WhatApps (WA) yang diterima TribunJatim.com, Sabtu (6/7/2019) malam.
Ia menambahkan, penyebab kematian korban yang sempat hilang selama genap dua pekan tersebut bukan karena terpeleset, tapi karena kelelahan.
“Kelelahan, pingsan terus meninggal dunia,” lanjutnya.
Sejumlah foto dan video yang memperlihatkan proses evakuasi diduga jenazah Thoriq Rizki Maulidan (14), pendaki yang hilang di Gunung Piramid, Bondowoso Jawa Timur, sejak Minggu (23/6/2019) beredar luas di media sosial
Di berita sebelumnya, jasad Thoriq dievakuasi dari lereng gunung sekitar pukul 14.30 WIB.
Kemudian jenasah dibawa oleh Tim SAR Gabungan menuju pos 2, dan tiba sekitar pukul 15.16 WIB.
Dari Pos 2, jenasah dibawa menuju ke pos 1, dan tiba sekitar 16.05 WIB.
Setelah dari Pos 1, jenazah selanjutnya dibawa oleh mobil ambulan menuju ke Ruang Jenazah RS Dr H Kusnaedi, Bondowoso untuk dilaksanakan outopsi sekitar pukul 16.22 WIB.
Sekitar pukul 21.02 WIB, David melaporkan, pasca diotopsi jenazah telah dibawa ke rumah duka di Perumahan Villa Kembang Asri Blok IA.3 Rt. 23 Ds. Sukowiryo, Bondowoso.
David mengaku tidak tahu persis jenazah akan dimakamkan dimana. Namun pihaknya tetap memasrahkan keputusan itu sepenuhnya pada pihak keluarga.
“Ada di rumah duka bondowoso mas, selanjutnya mau dimakamkan dimana belum jelas, kami serahkan pada pihak keluarga,” tandasnya seperti dikutip dari Tribunjatim.com