SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berupaya menciptakan lingkungan seni yang inklusif dengan memberikan kesempatan luas bagi seniman disabilitas untuk mengekspresikan kreativitas mereka tanpa hambatan.
Komitmen ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh Iksan, dalam Pameran Lukisan yang berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep.
“Kami di Disbudporapar akan menjalin kerja sama dengan Dinas Sosial agar para penyandang disabilitas yang bergerak di bidang seni mendapatkan wadah yang seluas-luasnya untuk berkarya,” ungkap Iksan di depan awak media, Jumat (7/2) siang.
Ia menegaskan, bahwa kebijakan ini merupakan bentuk perhatian nyata dari Pemkab Sumenep terhadap individu berkebutuhan khusus yang memiliki potensi di bidang seni.
Menurutnya, setiap orang berhak atas peluang yang setara untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka.
Saat ini, Sumenep telah memiliki National Paralympic Committee Indonesia (NPCI), organisasi yang fokus dalam pembinaan atlet disabilitas.
Setiap tahun, NPCI Sumenep menerima dana hibah sekitar Rp 25 juta guna mendukung kegiatan pembinaan atletnya.
Melalui kerja sama lintas instansi, diharapkan para seniman disabilitas mendapatkan fasilitas yang lebih baik serta kesempatan lebih luas untuk menampilkan karya mereka di tingkat yang lebih tinggi.
“Teman-teman disabilitas juga harus memiliki wadah yang luas untuk berkreasi,” tutup Iksan.
Langkah ini menjadi bagian dari visi besar Pemkab Sumenep dalam menciptakan ekosistem seni yang lebih terbuka, di mana setiap individu, tanpa terkecuali, memiliki ruang yang sama untuk tumbuh dan berkembang dalam dunia seni.***






