Scroll untuk baca artikel
Berita

Pemkab Sumenep Dorong Transformasi Digital Pendidikan Melalui Optimalisasi Chromebook

Avatar
4
×

Pemkab Sumenep Dorong Transformasi Digital Pendidikan Melalui Optimalisasi Chromebook

Sebarkan artikel ini
ACARA. Potret kegiatan advokasi untuk pemerintah daerah dan satuan pendidikan guna mengoptimalkan penggunaan Chromebook pada tahun 2024. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jaww Timur, mengadakan kegiatan advokasi untuk pemerintah daerah dan satuan pendidikan guna mengoptimalkan penggunaan Chromebook pada tahun 2024. Selasa (25/6/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Disdik Sumenep, Ardiansyah Ali Shochib, didampingi oleh Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Buhari.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Selain itu, 20 pendidik juga turut hadir, terdiri dari 5 guru Taman Kanak-kanak (TK), 5 guru Sekolah Dasar (SD), 5 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP), 2 guru Sekolah Luar Biasa (SLB), dan 3 guru Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca Juga :  KPU Sumenep Lantik 1 Orang PPK dan 6 Anggota PPS Badan Ad Hoc PAW

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) telah memperkenalkan berbagai inovasi kebijakan yang bertujuan untuk mempercepat transformasi pendidikan.

Kebijakan ini dirancang untuk mendorong pembelajaran yang berfokus pada peserta didik dan mempersiapkan generasi Indonesia dengan keterampilan abad ke-21.

Ardiansyah Ali Shochib, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa Kemendikbudristek telah meluncurkan kebijakan untuk pengadaan dan optimalisasi pemanfaatan Chromebook serta akun belajar.id sebagai bagian dari upaya transformasi digital di dunia pendidikan.

Baca Juga :  Warga Sumenep Digegerkan Dengan Penemuan Bayi di Masjid

“Tujuan adanya transformasi digital tersebut, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah secara inovatif dan interaktif,” kata Ardiansyah dalam keterangannya, Selasa (25/6).

Ardiansyah juga berharap para peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat memanfaatkan aplikasi pembelajaran untuk melaksanakan aksi nyata.

“Selain itu, perlu adanya support dan pendampingan dalam berbagai praktik yang sudah dilakukan di komunitas belajar antar sekolah,” pungkasnya.

Baca Juga :  Oknum Perangkat Desa Pangbatok Diduga Sabotase Program PKH

Kegiatan ini didampingi langsung oleh tim dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur.

Sementara narasumber yang memberikan materi adalah Subaidi, sebagai Co-Capten belajar.id Kabupaten Sumenep, dan Mahelli.***