Pemkab Sampang Promosikan Wisata Alam Kepada Investor – Pengusaha

- Jurnalis

Sabtu, 1 Februari 2020 - 06:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, MaduraPost – Upaya meningkatkan perekonomian daerah terus dilakukan oleh pemerintah kabupaten Sampang. Salah satunya, dengan mempromosikan peluang investasi di sektor wisata alam kepada para investor.

Sejumlah tempat wisata alam yang dipromosikan kepada investor yakni, wisata Pulau Mandangin, Kecamatan Sampang, Hutan Kera Nepa, Desa Batioh, Banyuates, dan Pantai Lon Malang, Bire Tengah, Sokobahan.

Kabid Penanaman Modal, Dinas Penamaman Modal Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sampang, Abdul Adim mengatakan, Pemkab Sampang memilih sektor pariwisata sebagai leading sector untuk menarik minat investor agar mau menanam modal usaha di kota Bahari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Besaran dana investasi bergantung pada konsep pengembangan yang direncanakan di tiap tempat wisata, dan bentuk kerjasama yang akan dijalankan. Salah satunya menerapkan sistem build operate transfer (BOT) atau perjanjian bangun guna serah, dan kerja sama antar pengusaha atau investor.

Baca Juga :  Liput Proyek Sekolah, Jurnalis di Sampang Diperlakukan Kasar

“Tahun ini kita mulai mempromosikan wisata ke investor,” kata Adim kepada MaduraPost, Sabtu (1/2/2020).

Dikatakan, pemkab tidak hanya fokus pada peningkatan invenstasi saja. Melainkan, juga memperhatikan pembangunan wisata yang berkelanjutan. Harapannya agar tempat wisata tersebut semakin maju dan berkembang.

Pihaknya dan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) telah menyusun konsep sustainable tourism development. Dengan konsep tersebut, diharapkan, trade dan investment di Sampang semakin tumbuh.

Baca Juga :  Gerakan Nasional Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektare, DKPP Sumenep Optimis Tumbuhkan Produktivitas

Dalam konsep tersebut, ada beberapa hal yang menjadi perhatian utama.Yakni, aspek perlindungan, pemanfaatan secara literasi, dan yang terpenting ialah manfaat yang dapat diberikan kepada masyarakat setempat.

“Investasi di sektor wisata bukan hanya sekedar untuk memajukan wisata itu. Tapi diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” ujarnya.

Upaya lain yang sudah dilakukan ialah, membuat Detail engineering design (DED) terkait dengan pengembangan tempat wisata, Di DED itu semua informasi sudah lengkap, Mulai dari nilai investasi, luas lahan, skema kerja sama, pembiayaan, dan deskripsi tentang lokasi wisata.

Baca Juga :  Doa Ra Bakir Hasan Untuk Slamet Ariyadi di Pemilu 2024

Dalam upaya mempromosikan potensi investasi, lanjut Adim, Pemkab Sampang mendapat pendampingan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Promosi dan branding harus terus dilakukan agar tempat wisata semakin dikenal masyarakat luas.

”Kami memberikan jaminan keamanan bagi investor. Dengan catatan dalam pengelolaanya dan tenaga kerja melibatkan warga sekitar,” ucapnya.

Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat mengatakan, tempat wisata prospek untuk meningkatkan perekonomian daerah. Karena itu pemkab berupaya mempromosikan potensi wisata yang ada kepada investor dan pengusaha besar.

“Kami akan mengundang investor dan pengusaha untuk berinvestasi di Sampang. Terutama pengusaha besar asal Madura,” pungkasnya. (mp/zen/rul)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Sampang Dinilai Gagal Lindungi Warga dari Ancaman Jalan Maut
Kabel Listrik Nyaris Jatuh di Sampang Diduga Dibiarkan PLN 
Diduga Tilep Dana BOS, Bendahara SMPN 2 Camplong Didesak Wali Murid Segera Kembalikan Uang
KPU Sumenep Tetapkan Hairul Anam sebagai Pengganti BEI, DPRD Segera Ajukan ke Gubernur
Pembentukan Koperasi Merah Putih Rampung di Seluruh Desa Sumenep, 210 Sudah Kantongi Legalitas
Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati
Gabung Jadi Agen BRILink, Penjual Ikan Hias di Sumenep Raup Untung Ganda
BRIDA Sumenep Rampungkan Studi Digitalisasi Pendidikan, Ungkap Kelemahan Infrastruktur

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:39 WIB

Pemkab Sampang Dinilai Gagal Lindungi Warga dari Ancaman Jalan Maut

Sabtu, 14 Juni 2025 - 13:38 WIB

Kabel Listrik Nyaris Jatuh di Sampang Diduga Dibiarkan PLN 

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:00 WIB

KPU Sumenep Tetapkan Hairul Anam sebagai Pengganti BEI, DPRD Segera Ajukan ke Gubernur

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:43 WIB

Pembentukan Koperasi Merah Putih Rampung di Seluruh Desa Sumenep, 210 Sudah Kantongi Legalitas

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:33 WIB

Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati

Berita Terbaru

Kondisi kabel listrik PLN yang hampir menyentuh tanah di Dusun Bendungan, Desa Karang Penang Onjur, Sampang. (MaduraPost/Saman Syah)

Peristiwa

Kabel Listrik Nyaris Jatuh di Sampang Diduga Dibiarkan PLN 

Sabtu, 14 Jun 2025 - 13:38 WIB