Scroll untuk baca artikel
Daerah

Pemkab Sampang Didesak Usut Dugaan Proyek Fiktif DD di Desa Angsokah

Avatar
14
×

Pemkab Sampang Didesak Usut Dugaan Proyek Fiktif DD di Desa Angsokah

Sebarkan artikel ini
Lembaga Independent Bersih Anti Suap (LIBAS 88) menggelar audiensi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemkab Sampang. (MaduraPost/Saman)

SAMPANG, MaduraPost – Lembaga Independent Bersih Anti Suap (LIBAS 88) menggelar audiensi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemkab Sampang, Kamis (6/5/2025).

Mereka menyoroti dugaan proyek fiktif yang didanai dari Dana Desa (DD) tahap I tahun anggaran 2024 di Desa Angsokah, Kecamatan Omben.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ketua DPW LIBAS Madura, Arief Ali, mengungkapkan bahwa temuan ini berdasarkan investigasi timnya di lapangan.

“Kami menemukan banyak kejanggalan dalam realisasi DD tahap I di Desa Angsokah. Salah satunya terkait proyek rehabilitasi/peningkatan sumber air bersih berupa tandon penampungan air, yang anggarannya cukup besar, tapi proyeknya justru nihil,” ujar Arief Ali kepada media.

Baca Juga :  Respons Ajakan Kerjasama, Jurnalis Minta Kapolres Pamekasan Buat Komitmen Tertulis

Selain itu, lanjutnya, DD juga direalisasikan untuk pembelian alat pertanian seperti hand traktor. Namun, hingga kini keberadaan barang tersebut masih menjadi tanda tanya besar.

“Ironisnya, saat kami melakukan audiensi dengan pejabat DPMD Sampang, mereka tidak bisa menunjukkan dokumen realisasi atau SPJ terkait proyek ini,” tambahnya.

Arief menduga ada kongkalikong antara DPMD, oknum pejabat kecamatan, dan pemerintah desa dalam dugaan proyek fiktif ini.

Baca Juga :  Launching Program SMK Mini, SMK Sumber Geddang Sampang, Bekali Santrinya Keterampilan Tata Busana

“Dengan anggaran ratusan juta rupiah, proyek seperti tandon air tidak ada bentuk fisiknya, bahkan kwitansi pembelian alat pertanian juga nihil. Ini perlu diusut tuntas,” tegasnya.

Menanggapi hal ini, Sekretaris DPMD Sampang, Benny Indra Permana, mengaku belum bisa menunjukkan dokumen atau SPJ terkait DD Angsokah.

“Bagian data masih ada kegiatan di luar kota, jadi belum bisa kami tampilkan,” katanya singkat.

Baca Juga :  Cuitan Warga Sumenep Soal Pemadaman Listrik Secara Berkala

LIBAS 88 mendesak pemerintah segera turun tangan dan mengaudit penggunaan DD di Desa Angsokah.

“Jika memang proyek ini ada, seharusnya DPMD bisa menunjukkan dokumen lengkap, bukan hanya foto-foto,” tutup Arief Ali.***