SUMENEP, MaduraPost – Belum genap seminggu pasca gempa mengguncang Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pemerintah daerah langsung bergerak cepat untuk menangani dampaknya.
Guncangan yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan ratusan bangunan warga, termasuk fasilitas ibadah, pendidikan, dan kesehatan, mengalami kerusakan dengan tingkat bervariasi, dari ringan hingga sangat berat.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, bahwa pemerintah tidak akan membiarkan warganya terlalu lama berada dalam kondisi ketidakpastian, terutama bagi mereka yang rumahnya mengalami kerusakan parah dan tak lagi layak huni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia memerintahkan seluruh jajarannya untuk segera melakukan asesmen dan mempercepat proses pembangunan kembali rumah-rumah warga terdampak.
“Saya sudah instruksikan agar tim segera turun ke lapangan. Jangan biarkan masyarakat kita menunggu terlalu lama. Rumah-rumah yang rusak berat harus segera diperbaiki agar warga bisa kembali hidup dengan tenang,” ujar Bupati Fauzi, Senin (6/10).
Langkah cepat juga datang dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep yang langsung terjun ke Pulau Sapudi bersama Wakil Bupati (Wabup) Imam Hasyim serta sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Mereka menyalurkan bantuan dana untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang masuk kategori rusak berat dan sangat berat.
“Alhamdulillah, Baznas bersama Wabup Imam sudah menyerahkan bantuan bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat akibat gempa di Sapudi,” kata Ketua Baznas Sumenep, Ahmad Rahman.
Selain menyalurkan bantuan, Wabup Imam juga mengimbau perangkat kecamatan Gayam dan Nonggunung serta seluruh masyarakat agar saling bahu-membahu membantu korban gempa. Menurutnya, semangat gotong royong menjadi kunci agar pemulihan bisa berjalan lebih cepat.
“Kami dari Pemkab Sumenep bersama Baznas hari ini menyerahkan bantuan untuk rumah warga yang rusak berat. Semoga para korban diberikan ketabahan dan rumah mereka bisa segera berdiri kembali,” tutur Wabup Kyai Imam.
Bantuan yang disalurkan kali ini merupakan tahap kedua. Totalnya mencakup biaya perbaikan untuk empat unit rumah yang mengalami kerusakan berat.
Sebelumnya, dua hari setelah gempa, Baznas Sumenep juga telah menyalurkan bantuan tahap pertama berupa dukungan untuk memperbaiki delapan masjid, dua musala, serta sepuluh rumah warga yang rusak parah di Kecamatan Gayam dan Nonggunung, Pulau Sapudi.
Langkah terpadu antara Pemkab dan Baznas Sumenep ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi warga Pulau Sapudi, agar kehidupan sosial dan ekonomi mereka segera kembali normal.***
Penulis : Miftahol Hendra Efendi
Editor : Nurus Solehen
Sumber Berita : Redaksi MaduraPost