Pemkab Bangkalan Gandeng Warga Papua tanpa Ada Diskriminasi

- Jurnalis

Rabu, 28 Agustus 2019 - 13:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok: BERITAMA

BERITAMA.ID, Bangkalan – Tragedi yang terjadi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang beberapa waktu lalu menjadi sorotan berbagai pihak. Hal tersebut tidak luput dari pandangan kabupaten Bangkalan. Senin, (26/8/19).

Wakil Bupati Bangkalan Mohni, bersama Forkompinda, kepolisian TNI, OPD, dan semua lapisan masyarakat di Bangkalan, yang berasal dari Madura, NTT, Papua, Jawa, bahkan kalangan santri pun diajak untuk menjaga keutuhan NKRI. Sebagai warga negara Indonesia sudah sepatutnya saling menghargai meski berbeda suku.

Baca Juga :  Kades Bulangan Barat Minta Pemkab Pamekasan Peduli Satgas Covid-19 di Setiap Desa

“Kita Indonesia, Indonesia terdiri dari banyak suku, budaya, bahasa dan sebagainya. Saya himbau, tak ada lagi rasisme, diskriminasi ataupun mengucilkan salah satu pihak. Jaga keutuhan NKRI,” ujar orang nomor dua di Bangkalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, ia juga meminta seluruh warga Papua yang saat ini tinggal di Bangkalan tak perlu cemas. Sebab, masyarakat Bangkalan akan menjaga kondusifitas dan tak akan mendiskriminasi pihak lain.

Baca Juga :  Festival Musik Patrol Guncang Bumi Mojokerto

“Masyarakat Bangkalan tak rasis jadi tak perlu takut. Kita hidup rukun disini, berbeda suku, ras, agama adalah hal yang wajar. Kita Papua Kita Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, Bram Anjasmorouf perwakilan warga Papua yang sudah 30 tahun tinggal di Bangkalan menyuarakan agar NKRI selalu dijaga dan berharap tidak ada lagi diskriminasi terhadap golongan.

“Yang namanya kelompok itu pasti ada yang pro dan kontra, kewajiban kita harus menjaga kesatuan NKRI,” ujar guru PPKn SMA 4 Bangkalan itu.

Baca Juga :  Mudik Gratis Santri di Sumenep Masih Dibuka, 1.186 Santri Sudah Pulang Kampung

“Supaya tetap jaga persatuan dan kesatuan, agar pembangunan bisa di semua bidang bisa dilaksanakan dengan baik,” harapnya terhadap warga Papua yang ada di luar.

Unsur sara harus dijaga dengan baik, NKRI dibangun dengan susah payah yang berbentuk binneka tunggal Ika,” Imbuhnya. (mp/sur/rul).

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang
Kurir JNT di Pamekasan Dicekik Customer Gara Gara Barang Tidak Sesuai Pesanan
Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Talang dan Tanggung Jawab Moral Bupati Pamekasan
Koordinator JAKA Jatim Sesalkan Penutupan Kasus Gebyar Batik Pamekasan: Polres Ugal-Ugalan Tangani Korupsi
Bupati Pamekasan Diterpa Isu Jual Beli Jabatan Pj Kades dengan Modal ‘Katanya’
Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati
Menyulam Asa di Negeri Kabut: Perjalanan Kru MaduraPost ke Gunung Bromo
Rapat Nasional MaduraPost di Probolinggo: Konsolidasi Jurnalisme dan Penguatan Bisnis

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:42 WIB

Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:56 WIB

Kurir JNT di Pamekasan Dicekik Customer Gara Gara Barang Tidak Sesuai Pesanan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 08:28 WIB

Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Talang dan Tanggung Jawab Moral Bupati Pamekasan

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:13 WIB

Koordinator JAKA Jatim Sesalkan Penutupan Kasus Gebyar Batik Pamekasan: Polres Ugal-Ugalan Tangani Korupsi

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:19 WIB

Bupati Pamekasan Diterpa Isu Jual Beli Jabatan Pj Kades dengan Modal ‘Katanya’

Berita Terbaru

Hasil tangkapan layar salah satu video yang rusak milik nelayan di pesisir pantai utara madura (foti: istimewa for madurapost).

Ekonomi & Bisnis

Migas Masuk, Rumpon Nelayan Tenggelam di Pesisir Madura

Minggu, 6 Jul 2025 - 19:49 WIB