SAMPANG, MaduraPost – Pemerintah Desa (Pemdes) Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura meyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT – DD) Tahap ke IV sejak periode Oktober, November da Desember 2022 terhadap warga 91Kartu Penerima Manfaat (KPM).
Dalam kegiatan tersebut bertempat di Balai Desa Tamberu Barat, dihadiri oleh PJ Kades Tamberu Barat, Sekdes Tamberu Barat, Babinsa, Babinkantibmas, Pendamping Desa, BPD dan semua perangkat Desa.
Pj Kades Tamberu Barat, Abdul Haris mengatakan, bahwa hari ini Pemerintah Desa Temberu Barat kembali salurkan bantuan BLT – DD tahap ke IV atau terakhir terhadap 91 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Ia menghimbau kepada masyarakat bahwa bantuan tersebut bantuan yang telakhir selam satu tahun, sehingga masyarakat tidak usah menanyakan lagi.
“Warga mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Desa Tamberu Barat karena telah menerima bantuan BLT – DD, sehingga bisa meringankan bebannya terhadap warga, bahkan warga berharap bantuan BLT DD tetap berkelanjutan,” kata Haris (21/12/2022).
Menurut Haris, warga Tamberu Barat sangat merespon positif dan tidak ada yang merespons yang jelek karena bantuan BLT DD benar – benar tepat sasaran kepada warga. Bantuan yang diberikan kepada warga sejak periode Oktober, November dan Desember, hingga total per KPM menerima Rp 900.000 karena bantuan yang kita berikan 3 bulan. Bahkan tidak ada pemotongan sama sekali kepada warga.
“Alhamdulillah satu rupiah pun tidak ada pemotongan, kami tetap memberikan bantuan kepada warga murni 900.000 kepada warga dan murni tidak ada pemotongan. Namun perbulannya per KPM menerima Rp. 300.000 ribu rupiah,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Tamberu Barat, Nur Cholis mengatakan, bahwa dengan adanya bantuan BLT DD yang diberikan oleh Pemerintah Desan kepada warga. Semoga bisa dimanfaatkan dan digunakan dengan sebaik- baiknya untuk memenuhi kebutuhan pokok.
“Kami dari pemerintah Desa Tamberu Barat berharap dana yang diterima agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, kalau bisa digunakan untuk kebutuhan pokok, jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak ada manfaatnya,” pungkasnya.