Scroll untuk baca artikel
DaerahHeadlinePemerintahan

Pemdes Rekkerrek Menyisir Warga Miskin Untuk Menerima BLT Dana Desa

4
×

Pemdes Rekkerrek Menyisir Warga Miskin Untuk Menerima BLT Dana Desa

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Pemerintah Desa Rekkerrek Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan Melakukan Pendataan warga tidak mampu untuk menerima progam Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

Salah satu tokoh pemuda desa Rekkerrek, Hasim mengatakan bahwa pendataan dilakukan dengan melibatkan semua perangkat desa bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Pendamping Desa.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Hal itu dilakukan sebagai upaya agar realisasi Program Bantuan Sosial ditengah merebaknya Covid-19 bisa tepat sasaran dan tidak ada warga yang merasa termarjinalkan.

Baca Juga :  Tiga Aktivis Pamekasan Resmi Laporkan SH ke Badan Kehormatan DPRD Pamekasan

“Saat ini masih proses pendataan, Hasilnya nanti akan dibawa ke Musdes Khusus sampai akhirnya dibuat surat keputusan oleh Kepala Desa,” Kata Hasyim, Selasa (05/05/2020).

Lebih lanjut Hasyim mengatakan bahwa bantuan sosial yang berasal dari Program BLT Dana Desa atau yang lainnya akan secepatnya direalisasikan kepada warga yang berhak menerima.

Sementara itu, Kepala Desa Rekkerrek, Fadil Afandi menyampaikan agar masyarakat tidak segan untuk menyampaikan masukan kepada pemerintah desa terkait program BLT Dana Desa.

Baca Juga :  Kapolres Cek Ratusan Kendaraan Dinas di Mapolres Sampang Menjelang Pelantikan Kades Terpilih Serentak Tahun 2019

“Kami akan selalu terbuka dengan segala usulan dari masyarakat, Jadi masukan atau saran yang konstruktif sangat kami harapkan,” Kata Fadil.

Lebih lanjut Fadil meminta masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan dan memperbanyak ibadah kepada Allah agar Wabah Covid-19 segera berakhir.

“Jangan fokus pada bantuannya, tapi fokus pada wabah virus coronanya, Agar cepat berlalu dan masyarakat kembali beraktifitas sebagaimana mestinya,” Pungkasnya. (Mp/liq/lam)

Baca Juga :  Baru Seumur Jagung, Proyek Lapen di Desa Kacok Palengaan Sudah Rusak