Penulis: Madura Post | Editor:
SAMPANG, MaduraPost – Pemerintah desa (Pemdes) Batioh Kecamatan Banyuates menggelar musyawarah desa (musdes) khusus validasi, finalisasi dan penetapan Kartu Keluarga (KK) calon penerima BLT Dana Desa. Kamis, (23/04/2020).
Hadir langsung dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Batioh beserta perangkatnya, Camat Banyuates, Kapolsek Banyuates serta Bhabinsa, BPD, Pendamping Lokal Desa (PLD), LSM, Tokoh (Tomas), Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Pemuda Desa Batioh.
Camat Banyuates Fajar Sidiq mengatakan, saat ini pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang BLT Dana Desa (DD) untuk masyarakat yang kurang mampu akibat Pandemi Covid 19, bantuan BLT Dana Desa ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat, karena BLT diambil dari dana desa maka pemerintah desa harus mendata warganya agar tepat sasaran.
“Sebelum ditetapkannya calon penerima, semua data harus di evaluasi bersama sehingga bantuan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” kata Fajar Sidiq.
Sementara itu, Kepala Desa Batioh H.Suud mengatakan bahwa Musded khusus ini
merupakan acara penting tentang penetapan penerima BLT Dana Desa agar transparan dan tidak akan menjadi konflik di masyarakat. P
“Marilah kita saling bekerja sama melalui musdes ini agar semua data penerima bantuan transparan dan tidak ada masalah dikemudian hari “, Ujarnya.
Ia juga menambahkan BLT Dana Desa diberikan kepada masyarakat sebesar Rp. 600.000 per keluarga selama tiga bulan, Dana itu di ambil 30% dari pagu anggaran Dana Desa dan tidak semua masyarakat mendapatkan Bantuan tersebut.
“Desa Batioh hanya punya jatah 151 KK, jadi tidak semua masyarakat dapat BLT DD,”
ujar H.Suud.
H. Suud juga menerangkan, untuk masyarakat yang berhak mendapat BLT DD yaitu keluarga miskin yang tidak tercatat sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Calon penerima BLT ini sudah di data setiap Dusun, dan Insya Allah semua data itu benar-benar tepat sasaran,” terangnya.
H. Suud berharap semoga dengan adanya program BLT DD masyarakat bisa bersikap dewasa dan mengerti akan keadaan.
“Bagi masyakarat yang belum terdata di BLT DD kami harap bisa menerima dan mengerti tentang kondisi saat ini dan tentunya kami pemerintah Desa akan memperjuangkan nasib semua masyarakat Batioh,” harapnya. (Mp/pri/lam)